Benjamin Netanyahu Minta Sidang Korupsinya Ditunda, Alasan Konflik di Gaza dan Lebanon

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun)

INDOZONE.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta penundaan sidang kasus korupsinya yang dijadwalkan pada 2 Desember 2024.

Netanyahu beralasan, sebagai kepala negara, ia harus memprioritaskan tanggung jawabnya di tengah konflik yang kian memanas di Gaza dan Lebanon.

Kasus korupsi yang menjerat Netanyahu telah berlangsung selama beberapa tahun dan menghadapi berbagai penundaan sebelumnya.

Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Palestina saat Tank Masuki Kamp Pengungsi di Gaza Tengah

Permintaan terbaru ini menambah dimensi baru, mengingat perannya sebagai pemimpin Israel terlama yang terus menjadi sorotan publik, baik domestik maupun internasional.

Jika permintaan tersebut dikabulkan, Pengadilan Distrik Yerusalem akan kembali menjadwal ulang sidang, memperpanjang proses hukum yang sudah lama tertunda.

Netanyahu menyatakan bahwa dengan situasi keamanan nasional yang genting, menghadiri persidangan tidak menjadi prioritas utama saat ini.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bertemu Biden di AS: Bahas Gaza hingga Laut China Selatan

Permintaan ini memicu perhatian luas, mengingat kompleksitas krisis yang melibatkan konflik di Gaza dan Lebanon.

Netanyahu menegaskan pentingnya kehadirannya sebagai pemimpin dalam menjaga stabilitas Israel di tengah ancaman yang terus berkembang.

Kasus ini sekaligus menjadi ujian besar bagi sistem hukum dan kepemimpinan Netanyahu, sementara masyarakat Israel dan dunia menunggu keputusan pengadilan.

Debat soal prioritas antara keamanan nasional dan proses hukum terus menjadi topik hangat di Israel.

Banner Z Creators.