Kategori Berita
Media Network
Rabu, 06 NOVEMBER 2024 • 15:18 WIB

Electoral College Sebagai Penentu Kemenangan Pilpres AS, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Kamala Harris. (foreignpolicy.com)

INDOZONE.ID - Amerika Serikat (AS) sejak berdiri menjadi negara telah menggunakan Electoral College untuk memilih presiden negara. Calon Presiden yang berkontestasi memerlukan 270 suara pemilih untuk menduduki Gedung Putih.

Hanya ada Lima presiden dalam sejarah di Amerika Serikat yang memenangkan kursi kepresidenan tanpa memenangkan popular vote, terbaru yaitu Donald Trump pada tahun 2016.

Lawannya saat itu Hillary Clinton, memenangkan lebih dari 2,8 juta suara lebih banyak dibandingkan Trump secara nasional, tetapi dia kehilangan cukup banyak negara bagian kunci untuk dikalahkan di Electoral College, 306 berbanding 232 sehingga Trump dinyatakan sebagai pemenang.

Pada tahun 2020, Trump kalah dalam popular vote dan Electoral College dari Joe Biden. Suara pemilih adalah 306 berbanding 232.

Baca Juga: 3 Fakta yang Harus Kamu Tau soal Banjir Bandang di Spanyol

Trump kembali menjadi calon GOP dalam pemilihan Presiden 2024 yang tampaknya menjadi perlombaan ketat melawan Wakil Presiden Kamala Harris dengan lebih dari 82 juta suara yang diberikan dalam pemungutan suara awal.

Berikut adalah cara kerja Electoral College sebagai penentu kemenangan Presiden AS.

Hasil quick count Pemilu AS pukul 22.12 EST atau 10.12 WIB.

Apa Itu Electoral Colleges dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Electoral College adalah proses di mana rakyat Amerika memilih presiden dan wakil presiden mereka secara tidak langsung melalui pemilihnya di negara bagian.

Kandidat harus mengamankan 270 suara pemilih mayoritas dari 538 yang dipertaruhkan, untuk memenangkan Gedung Putih.

Sebelum pemilihan umum, negara bagian memilih daftar pemilih. Setelah pemilih memberikan suara mereka pada bulan November, kandidat yang memenangkan suara populer menentukan daftar pemilih Republik, Demokrat atau partai ketiga yang akan memberikan suara pemilih di Electoral College untuk presiden.

Baca Juga: Hasil Quick Count Pemilu AS: Donald Trump Unggul Sementara di Berbagai Negara Bagian

Di sebagian besar negara bagian, sistemnya adalah pemenang mengambil semua, siapa yang mendapatkan suara terbanyak di negara bagian tersebut memenangkan semua suara pemilih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cbsnews

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Electoral College Sebagai Penentu Kemenangan Pilpres AS, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Link berhasil disalin!