Makin Panas serta Rumit, Rusia dan Amerika Serikat di Ambang Konflik Militer Langsung: Bakal Perang?

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

INDOZONE.ID - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, memberi pernyataan mengejutkan dalam wawancara dengan media Turki, Hurriyet.

Bagaimana tidak, dia menyebut Rusia dan Amerika Serikat (AS) sangat dekat untuk terlibat dalam “konflik militer langsung”. 

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Jika dua negara besar itu terlibat “konflik militer langsung”, yang dikhawatirkan adalah terjadinya Perang Dunia III. 

Sementara itu, menurut Sergey Lavrov, peluang bentrokan antara dua negara adidaya itu muncul karena sikap Presiden AS sekarang, Joe Biden. 

"Di bawah presiden saat ini (Joe Biden), yang telah membawa spiral kemerosotan Russophobia di AS ke kesimpulan logisnya, negara-negara kita berada di ambang konflik militer langsung," kata Sergey Lavrov tanpa merinci lebih lanjut, dikutip dari Alarabiya, Minggu (3/11/2024).

Baca Juga: Wamenlu Korut Klarifikasi Rumor Pengiriman Pasukan ke Rusia

Pengaruh Presiden Baru AS pada Hubungan Negeri Paman Sam dengan Rusia

Lantas, apakah hubungan Rusia dan AS bisa mendingin dengan terpilihnya presiden baru dari Negeri Paman Sam?

Perlu diketahui, Pilpres AS akan berlangsung pada Selasa 5 November 2024, yang mempertemukan mantan presiden Donald Trump (calon Republik) dan Kamala Harris (calon Demokrat).

Namun, Sergey Lavrov tidak melihat presiden baru sebagai solusi dari hubungan panas antara AS dan Rusia. 

“Kami tidak punya preferensi. Ketika pemerintahan Trump berkuasa, mereka menerapkan sanksi anti-Rusia dalam jumlah tertinggi dibandingkan dengan pendahulunya,” jelasnya.

Baca Juga: Tulisan Pempek Asli Palembang Terpampang di Tank Perang Rusia, Warganet: Mano Cukonyo

“Siapa pun yang memenangkan pemilu, kami rasa kecenderungan anti-Rusia Amerika Serikat tidak akan berubah,” ungkap Sergey Lavrov.