INDOZONE.ID - Pada Jumat, 18 Oktober 2024. Jaringan listrik Kuba padam secara nasional. Hal ini disebabkan terjadi kegagalan pada pembangkit listrik termoelektrik di Matanas.
"Situasinya kian memburuk dalam beberapa hari terakhir," Kata Perdana Mentri Manuel Marrero.
Baca Juga: Menhas AS : Meninggalnya Pemimpin Hamas Berikan Peluang untuk Gencatan Senjata
Diketahui jika pemadaman listrik tersebut terjadi kurang dari sehari setelah Perdana Mentri Kuda, Manuel Marrero, melakukan pidato mengenai krisis listrik yang tengah berlangsung.
Seorang jurnalis di Havana, Miriam Leiva mengatakan bahwa kurangnya pasokan listrik berada pada tahap yang parah.
Insiden ini menandai titik terendah yang pernah dialami pulau tersebut, dapat dibuktikan dengan adanya penutupan seluruh sekolah termasuk universitas hingga hari Minggu.
Tempat rekreasi dan budaya serta banyak klub malam juga diperintahkan untuk ditutup.
Baca Juga: Macron Murka, Kecam Media Soal Kontroversi Pernyataannya Tentang Israel
Selain itu, masyarakat juga mengalami kesulitan dalam mencari makanan karena adanya pemadaman listrik.
"Tidak ada roti, bahkan merekapun tidak tahu kapan akan ada roti lagi." Kata Leiva
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The New York Times