Kategori Berita
Media Network
Selasa, 15 OKTOBER 2024 • 09:25 WIB

Seorang Pria Ditangkap Dekat Lokasi Kampanye Donald Trump di California, Teror Pembunuhan Lagi?

Situasi rapat umum untuk calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, di Coachella, California, AS, 12 Oktober 2024. (REUTERS/Mike Blake/File photo)

INDOZONE.ID - Seorang pria ditahan di dekat lokasi kampanye Donald Trump di California pada Sabtu (12/10) dan kini menghadapi tuduhan terkait kepemilikan senjata.

Menurut pernyataan kepolisian setempat pada Minggu (13/10), pria tersebut kedapatan membawa senjata api yang sudah terisi peluru, beberapa paspor dengan nama berbeda, serta pelat nomor palsu.

Sheriff Riverside County, Chad Bianco, mengatakan bahwa pihaknya percaya telah menggagalkan upaya pembunuhan, meskipun ia menyebut bahwa klaim ini masih berupa dugaan.

Baca Juga: Donald Trump Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Tempat Percobaan Pembunuhannya

Tersangka dibebaskan setelah membayar jaminan pada hari Sabtu (12/10), menurut catatan penjara stempat. Seorang pejabat juga mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.

“Kami mengetahui bahwa dia datang dengan membawa beberapa paspor berbeda, kendaraan yang tidak terdaftar, pelat nomor palsu, dan senjata berpeluru,” kata Bianco dalam konferensi pers pada Minggu siang.

“Saya yakin kami berhasil mencegah upaya pembunuhan lainnya.”

Baca Juga: 3 Fakta Donald Trump Sepakat Berdebat Langsung dengan Kamala Harris

Pria tersebut diidentifikasi sebagai Vem Miller, warga Las Vegas berusia 49 tahun. Ia dihentikan oleh petugas sheriff yang menemukan SUV hitamnya sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Trump saat itu belum memulai pidatonya.

Catatan penjara menunjukkan bahwa Miller dibebaskan dengan jaminan sebesar 5.000 dolar AS (Rp 77 Juta) pada Sabtu malam, dengan dakwaan kepemilikan senjata yang sudah terisi peluru serta magasin berkapasitas besar, yang merupakan pelanggaran ringan.

Pada Minggu (13/10), Miller belum dapat dihubungi untuk komentar.

"Insiden ini tidak berdampak pada keselamatan mantan Presiden Trump maupun para peserta acara," kata kantor sheriff dalam pernyataannya.

Kantor Jaksa AS di Los Angeles, dalam pernyataannya pada Minggu, juga menegaskan bahwa Trump tidak dalam bahaya, berdasarkan informasi dari Dinas Rahasia AS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Seorang Pria Ditangkap Dekat Lokasi Kampanye Donald Trump di California, Teror Pembunuhan Lagi?

Link berhasil disalin!