INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya nampaknya merapikan titik-titik atau lokasi untuk pelaksaan razia lalu lintas dengan sandi Operasi Zebra Jaya 2024, yang saat ini tengah berlangsung di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Disebutkan jika lokasi operasi tidak stasioner.
"Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya tahun 2024, tidak ada titik operasi yang stasioner," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
Artinya, tidak ada titik atau lokasi razia yang dilaksanakan hanya di satu titik saja. Ade Ary juga menyebut, penindakan lalu lintas dilakukan oleh jajaranya secara mobile.
"Artinya yang dilakukan oleh jajaran Ditlantas seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan kegiatan dengan kedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum," kata Ade Ary.
Baca Juga: Pelat Diplomatik Jadi Sasaran di Operasi Zebra 2024, Polda Metro Beberkan Alasannya!
"Masing-masing wilayah Polres jajaran pun sama, tidak ada yang melakukan giat operasi secara stasioner. Semua dilaksanakan secara mobile," sambungnya.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 2.939 personelnya dalam Operasi Zebra kali ini.
"Total personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Jaya 2024 sebanyak 2.939 personel terdiri dari personel Polda sebanyak 1.570 personel dan Polres sebanyak 1.369 personel," kata Ade Ary.
Baca Juga: Operasi Zebra 2024 Digelar, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Jadi Target Operasi
Seperti yang diketahui, Polri saat ini tengah menggelar Operasi Zebra 2024 secara serentak diseluruh wilayah. Operasi ini berlangsung selama dua pekan dimulai pada tanggal 14 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2024.
Operasi lalu lintas ini digelar sekaligus untuk mensukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Pelantikan itu sendiri bakal digelar pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan