Panas! Biden dan Netanyahu Membahas Respons Israel Terhadap Serangan Rudal Iran

Joe Biden (Presiden AS) dan Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel)

INDOZONE.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berbincang melalui telepon mengenai tanggapan Israel terhadap serangan rudal Iran Minggu (6/10/2024).

Percakapan kedua pemimpin dianggap sebagai pertemuan pertama setelah 2 bulan. 

Menurut pihak White House, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, juga mengikuti percakapan 30 menit tersebut. 

Diskusi antara Biden dan Netanyahu dianggap “singkat" dan "sangat produktif”. Pada saat ditanya apakah Israel akan memberi pemberitahuan terlebih dahulu tentang tindakan yang akan diambil terhadap Iran, juru bicara White House menolak untuk memberikan detail lebih lanjut.   

Baca Juga: Israel Kembali Serang Markas Hizbullah di Lebanon, Iran Tegaskan Tidak akan Mundur 

Menurut Biden dan Harris, potensi pembalasan Israel terhadap Iran sangat mengkhawatirkan dan mampu membawa konflik ini menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas, menarik Amerika Serikat langsung ke pertempuran. 

Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat menanggapi bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi diri sendiri namun mereka mendesak Israel untuk meminimalisir kerugian warga sipil di Lebanon serta memperbarui pengaturan diplomatik. 

Hubungan antara Biden dan Netanhayu sempat tegang akibat penanganan Israel terhadap Gaza dan Lebanon. Amerika Serikat telah berupaya untuk mencegah peningkatan permusuhan namun gagal menjadi penengah gencatan senjata dalam perang Israel yang berlangsung selama 1 tahun di Gaza. 

Israel berjanji Iran akan menerima akibatnya untuk penyerangan rudal tersebut. Namun Tehran menanggapi, akan ada pembalasan yang besar sehingga berpotensi perang yang lebih luas di wilayah ladang minyak yang dapat menarik perhatian Amerika Serikat. 

Menanggapi itu, Biden tidak mendukung Israel untuk menyerang area perminyakan Iran dan penyerangan fasilitas nuklir milik Iran.

Di sebuah video dari salah satu media Israel, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menegaskan rencana untuk melakukan serangan mematikan terhadap Iran. 

“Serangan kamu akan mematikan, tepat sasaran dan yang paling terpenting, mengejutkan” jelasnya. 

Hizbullah Berhasil Melawan Pasukan Israel 

Di sisi lain, kelompok Hizbullah dari Lebanon mengklaim telah berhasil memukul mundur pasukan Israel hingga perbatasan pada tanggal.