Kategori Berita
Media Network
Selasa, 01 OKTOBER 2024 • 21:10 WIB

Korea Selatan Pamerkan Rudal Terkuatnya, yang Mampu Menghantam Bunker Bawah Tanah Korea Utara

rudal Hyunmoo-5 milik militer Korea Selatan yang dipamerkan di Pangkalan Udara Seoul, Seongnam.

INDOZONE.ID - Korea Selatan memamerkan rudal balistik terkuatnya dan berbagai persenjataan yang ditargetkan ke Korea Utara dalam upacara Hari Angkatan Bersenjata, di mana Presiden Yoon Suk Yeol memperingatkan bahwa rezim Korea Utara akan runtuh jika nekat menggunakan senjata nuklir.

Acara pameran militer ini berlangsung setelah Korea Utara meningkatkan ketegangan regional dengan memamerkan fasilitas pengayaan uranium dan melakukan uji coba rudal menjelang pemilihan presiden AS.

Yoon Suk Yeol menegaskan bahwa jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi respons tegas dari Korea Selatan dan sekutu AS.

Selama upacara tersebut, Korea Selatan menunjukkan lebih dari 340 peralatan militer, termasuk rudal balistik Hyunmoo-5, yang diyakini mampu membawa hulu ledak konvensional hingga 8 ton dan menghancurkan bunker bawah tanah Korea Utara. Ini adalah pertama kalinya rudal tersebut diperlihatkan secara publik.

Baca Juga: Korea Selatan Catat Lonjakan Kelahiran dan Pernikahan Tertinggi dalam 12 Tahun Terakhir

Amerika Ikut Berpartisipasi Dalam Upacara Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan

Pesawat pembom strategis B-1B Lancer AS melakukan flyover dalam upacara Hari Angkatan Bersenjata di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Selasa. Yonhap

Amerika Serikat juga turut berpartisipasi dengan mengerahkan pesawat pengebom B-1B sebagai bukti komitmen keamanan terhadap Korea Selatan, sementara Seoul memamerkan jet tempur canggihnya.

Yoon, yang menjabat sejak 2002, telah memprioritaskan aliansi yang lebih kuat dengan AS dan kerja sama trilateral antara Seoul, Washington, dan Tokyo untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.

Ancaman tersebut meningkat setelah Korea Utara baru-baru ini mengungkap fasilitas pengayaan uranium rahasia, memicu kekhawatiran tentang program bom nuklir mereka.

Pejabat Korea Selatan menduga Korea Utara akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut menjelang pemilu AS untuk mempengaruhi negosiasi di masa depan.

Wakil menteri pertahanan Korea Utara, Kim Kang Il, mengecam kehadiran aset militer AS di Korea Selatan dan mengancam akan memperkuat "pencegah perang" negara tersebut, merujuk pada kemampuan nuklir Korea Utara.

Baca Juga: Kapolda Metro Pastikan Anggota Netral Selama Pilkada Serentak

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Korea Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Korea Selatan Pamerkan Rudal Terkuatnya, yang Mampu Menghantam Bunker Bawah Tanah Korea Utara

Link berhasil disalin!