Calon presiden AS, Donald J Trump.
INDOZONE.ID - Pernyataan Donald Trump yang menyebutkan bahwa Presidential Medal of Freedom untuk warga sipil "lebih baik" dibandingkan Medal of Honor untuk keberanian militer, telah menimbulkan reaksi keras dari para veteran.
Calon presiden dari Partai Republik ini menyampaikan pernyataan tersebut pada Kamis malam, saat memuji Miriam Adelson, janda dari Sheldon Adelson, salah satu mantan donatur terbesar Partai Republik.
Miriam Adelson, yang terus memberikan sumbangan besar untuk kampanye Trump, menerima Presidential Medal of Freedom pada tahun 2018.
Baca Juga: Gaji PNS di 2025 Tak Disinggung Presiden Jokowi, Apakah Batal Naik?
"Ini sebenarnya jauh lebih baik karena setiap orang yang menerima Congressional Medal of Honor adalah prajurit," kata Trumps.
"Mereka dalam kondisi yang sangat buruk karena telah terkena peluru berkali-kali atau mereka sudah meninggal. Dia (Miriam Adelson) adalah wanita yang sehat dan cantik, dan mereka dinilai setara," tambahnya.
Tim kampanye Trump belum memberikan tanggapan atas pernyataan Trump tersebut.
Para veteran militer bereaksi keras di media sosial. Travis Akers, misalnya, menulis di platform X dengan nama @travisakers bahwa pernyataan Trump bagian dari pola terus-menerus penghinaan terhadap pria dan wanita militer.
Akers menambahkan, "Ini menjijikkan. Ini sangat menyinggung."
Alexander Vindman, mantan Letnan Kolonel Angkatan Darat yang memberikan kesaksian dalam penyelidikan pemakzulan pertama Trump, menyatakan bahwa Trump, "tidak layak menerima apa pun kecuali penghinaan dan tidak layak memegang jabatan publik."
Veteran Angkatan Darat lainnya, Peter Henlein, menyatakan kemarahannya dengan menulis, "Persetan dengan orang ini. Dia mengatakan medali kebebasan presiden yang diberikan kepada salah satu donatur miliardernya lebih baik daripada Medal of Honor, yang merupakan penghargaan militer tertinggi, diberikan untuk kepahlawanan dalam pertempuran, sering kali secara anumerta. Menjijikkan."
Organisasi Veterans for Responsible Leadership, sebuah super PAC bipartisan, juga mengecam pernyataan Trump, mengatakan bahwa dia menganggap Medal of Honor "nomor dua setelah medali yang ia berikan kepada para penyandang dana miliardernya. Dia tidak peduli dengan militer kita atau pengorbanan mereka."
Namun, ada juga yang mendukung Trump. Joseph Lippincott, seorang pendukung Trump dan mantan Marinir, menulis bahwa Trump "benar sekali" tentang Medali Kehormatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsweek