Kategori Berita
Media Network
Jumat, 17 MEI 2024 • 11:08 WIB

Kontroversi Bantuan Senjata Baru Senilai Rp16 Triliun dari Joe Biden untuk Israel

Kontroversi Bantuan Senjata Baru Senilai Rp16 Triliun dari Joe Biden untuk Israel

INDOZONE.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, kembali menarik perhatian dunia dengan mengumumkan bantuan senjata baru senilai 1 miliar dolar AS, atau sekitar Rp16 triliun, untuk Israel. 

Langkah ini diumumkan oleh Wall Street Journal (@WSJ) pada Rabu, 15 Mei, dan menimbulkan beragam reaksi dari berbagai pihak. Bantuan tersebut mencakup transfer amunisi tank, kendaraan taktis, dan mortir, yang keseluruhannya bernilai miliaran dolar. 

Baca Juga: Warga Israel Hancurkan Dus Berisi Indomie di Jalur Gaza, Usai Blokir Akses Bantuan Kemanusiaan

Rincian Bantuan Militer

Menurut laporan yang dilansir dari Al Arabiya (@alarabiya), paket bantuan ini mencakup:

- Amunisi Tank: Senilai 700 juta dolar AS. Amunisi ini penting bagi Israel untuk memperkuat kemampuan tempur tank mereka, yang merupakan bagian vital dari angkatan bersenjata darat negara tersebut.

- Kendaraan Taktis: Bernilai 500 juta dolar AS. Kendaraan ini mencakup berbagai jenis, mulai dari kendaraan pengangkut personel hingga kendaraan lapis baja yang digunakan dalam operasi militer.

- Mortir: Senilai 60 juta dolar AS. Mortir adalah senjata yang digunakan untuk melancarkan serangan jarak jauh dan sangat efektif dalam konflik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Baca Juga: Ekstremis Israel Tutup Jalan dengan Bebatuan Untuk Cegah Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

Kontroversi Bantuan

Pengumuman bantuan ini datang hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat menghentikan pengiriman militer ke Israel akibat rencana serangan Israel di Rafah, Gaza. 

Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Joe Biden, sebelumnya menolak rencana invasi tersebut karena perbedaan kepentingan strategis dan kemanusiaan.

Baca Juga: Joe Biden Ungkap Penyesalan atas Penggunaan Senjata untuk Serangan di Gaza

Reaksi Internasional

Bantuan senjata baru dari AS ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Banyak yang melihat langkah ini sebagai kontradiksi mengingat keputusan AS untuk menghentikan pengiriman militer sebelumnya. Para pengkritik menilai bahwa bantuan ini bisa memperburuk situasi di Gaza dan memperpanjang konflik yang sudah berlangsung lama.

"Kesepakatan itu akan mencakup potensi transfer amunisi tank senilai 700 juta dolar AS, kendaraan taktis senilai 500 juta, dan mortir senilai 60 juta," kata laporan tersebut, mengutip para pejabat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Arabiya

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kontroversi Bantuan Senjata Baru Senilai Rp16 Triliun dari Joe Biden untuk Israel

Link berhasil disalin!