Kabut asap di New Delhi, India.
INDOZONE.ID - Kisah tragis terjadi di New Delhi ketika ibu kota India diselimuti kabut asap beracun pada hari Selasa (22/4/2024).
Sumbernya? Kebakaran di tempat pembuangan sampah yang menjulang tinggi, sebuah masalah yang telah lama menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat.
Kebakaran terbaru di TPA Ghazipur pada hari Minggu telah menyulut keprihatinan baru terhadap emisi beracun dan dampaknya terhadap iklim.
Meskipun api sebagian besar telah berhasil dipadamkan pada hari Selasa, warga sekitar masih menderita dari efek samping udara yang tercemar, dengan iritasi tenggorokan dan mata menjadi keluhan umum.
Situasi ini membawa kita pada masalah yang lebih dalam. Penyebab kebakaran tempat pembuangan sampah sering kali tersembunyi di gas mudah terbakar yang dikeluarkan oleh sampah yang terus membusuk.
Setiap tahun, saat suhu di New Delhi mencapai puncaknya, kebakaran tempat pembuangan sampah menjadi peristiwa biasa, menyumbang pada emisi metana yang meningkat, yang merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat.
Baca Juga: Viral Aksi Preman Bercelurit di Jaktim, Rusak Gerobak Bubur Usai Diminta Membayar
Diambil dari sumber CNN, TPA Ghazipur hanyalah satu dari ribuan tempat pembuangan sampah di India yang menghadapi tantangan serupa.
Tingginya mencapai 65 meter, gundukan sampah ini telah menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat sekitarnya, menyebabkan paparan metana yang dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, asma, dan bahkan stroke.
Selain dampak langsung terhadap kesehatan, pencemaran dari tempat pembuangan sampah juga menyebabkan kerusakan lingkungan jangka panjang.
Racun yang meresap ke dalam tanah mencemari pasokan air dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius bagi ribuan penduduk di sekitarnya.
Pemerintah setempat telah berusaha untuk menangani masalah ini dengan berbagai cara, termasuk pengawasan drone dan eksperimen dalam mengekstrak metana dari tumpukan sampah.
Namun, upaya tersebut seringkali terbukti tidak memadai, dengan aliran sampah yang terus bertambah melebihi kapasitas fasilitas.
Baca Juga: Ini Identitas Polisi yang Ditemukan Tewas Tertembak di Kepala di Jaksel
Meskipun telah ada beberapa langkah menuju solusi, seperti meningkatkan daur ulang dan membangun pabrik kompos, tantangan tetap besar. Inisiatif "India Bersih" yang diumumkan oleh Perdana Menteri, Narendra Modi, menawarkan harapan untuk mengubah tumpukan sampah menjadi zona hijau, namun upaya ini masih jauh dari tujuan yang diinginkan.
Dengan India belum bergabung dalam upaya global untuk mengurangi emisi metana, ada keraguan apakah negara itu dapat mencapai target global untuk mengendalikan pemanasan global.
Namun, dengan kesadaran yang meningkat tentang masalah ini, serta upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat, masih ada harapan untuk mengatasi krisis lingkungan yang semakin memburuk ini.
Writer: Ananda F.L
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CNN Internasional