AS Peringatkan Bakal Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Dalam Sidang PBB

Duta BEsar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield peringatkan bakal gunakan hak veto di sidang Dewan Keamanan PBB terkait gencatan senjata di Gaza

INDOZONE.ID - Amerika Serikat memperingatkan akan menolak resolusi gencatan senjata di Gaza yang diusul oleh Aljazair, lewat hak vetonya dalam sidang PBB pada Selasa (20/2/2024) besok. 

"Jika muncul untuk pemungutan suara seperti yang dirancang, itu tidak akan diadopsi," kata Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB pada Sabtu (17/2/2024).

Melansir dari Al Jazeera, Amerika menilai resolusi Aljazair bertentangan dengan rencana gencatan senjata yang diusung oleh pihaknya.

Baca Juga: Menteri-Menteri Israel Sepakat Tolak Rencana Amerika Bentuk Negara Palestina

Amerika mengklaim kesepatakan semacam ini masih bisa dicapai melalui upaya diplomasi antara Hamas dan Israel, dengan proses mediasi oleh Qatar dan Mesir.

Akan tetapi, sampai saat ini upaya mediasi tersebut belum membuahkan hasil karena Perdana Menteri Israel tidak menyetujui tuntutan Hamas.

Selain itu, Qatar juga mengungkap diskusi antara kedua pihak berseteru ini belum bisa menjanjikan.

"Dewan memiliki kewajiban untuk memastikan bawah tindakan apa pun yang kami ambil dalam beberapa hari mendatang meningkatkan tekanan pada Hamas, untuk menerima proposal di atas media," kata Linda.

Baca Juga: Abaikan Peringatan Biden untuk Lindungi Warga Sipil, Israel Tetap Serang Warga Palestina di Rafah

Dilansir dari Arab News, Aljazair mengusulkan penolakan pemindahan paksa warga Gaza serta menuntut masuknya bantuan kemanusiaan secara penuh dan segera mungkin ke wilayah Gaza.

Resolusi ini hadir setelah Israel merencakan perluasan serangan daratnya ke Rafah di Gaza Selatan, yang merupakan kota padat penduduk yang dihuni hampir 1,4 juta pengungsi.

Penulis: Gina Nurulfadilah