Kategori Berita
Media Network
Jumat, 16 FEBRUARI 2024 • 16:05 WIB

Ryanair Batalkan Semua Penerbangan ke dan dari Israel: Dampak Konflik Gaza Terhadap Layanan Penerbangan

Ryan Air

INDOZONE.ID - Maskapai penerbangan Irlandia, Ryanair, telah mengumumkan keputusan mengejutkan untuk membatalkan semua penerbangannya ke dan dari Israel mulai 27 Februari.

Keputusan ini diambil sebagai tanggapan terhadap kondisi politik dan konflik yang memanas di wilayah Gaza.

Juru bicara Ryanair menyatakan dengan menyesal bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan atas situasi yang tidak stabil di Israel.

Baca Juga: Mengejutkan! Begini Pengakuan Tamara Tyasmara Soal Hubungan dengan Pembunuh Putranya

Sebelumnya, perusahaan ini sudah dua kali membatalkan ratusan penerbangan ke dan dari Israel pada November 2023 dan Januari 2024, mengikuti ketegangan yang meningkat di Gaza.

Keputusan ini juga diikuti oleh langkah serupa dari maskapai Israel, El Al Airlines, yang membatalkan penerbangan langsungnya ke Dublin sebagai respons terhadap sikap anti-Israel yang diambil oleh pemerintah Irlandia.

Menurut laporan Aviation News Israel, Ryanair telah menghubungi semua penumpang yang telah memesan penerbangan ke atau dari Israel selama bulan Maret dan April untuk memberitahu mereka tentang pembatalan tersebut.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Dilakukan Polres Pinrang Dalam Mengawal Pemilu 2024

Penumpang diberi opsi untuk mendapatkan pengembalian uang, memesan ulang penerbangan di kemudian hari, atau menggunakan maskapai alternatif jika tersedia.

Meskipun Ryanair telah membatalkan layanan penerbangannya ke Israel sejak Oktober tahun lalu, mereka kemudian memperbarui beberapa rute penerbangan dua minggu lalu. 

Namun, keputusan baru ini menunjukkan penyesuaian kembali dalam strategi operasional perusahaan.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Dilakukan Polres Pinrang Dalam Mengawal Pemilu 2024

Alasan yang diberikan oleh Ryanair untuk pembatalan ini adalah biaya operasional bandara yang tinggi, meskipun belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak perusahaan. 

Sementara itu, El Al Israel Airlines Ltd juga memberikan alasan perubahan permintaan pelanggan sejak awal perang di Gaza sebagai alasan untuk tidak memulai kembali penerbangan langsungnya ke Dublin.

Irlandia, bersama dengan Spanyol, telah menjadi salah satu negara Eropa yang paling vokal menentang perang yang terjadi di Jalur Gaza. 

Baca Juga: 5 Petugas TPS di Parepare Dilarikan ke RS karena Kelelahan Usai Perhitungan Suara

Keduanya telah meminta Uni Eropa untuk mengambil tindakan segera atas situasi yang semakin memburuk, termasuk penyelidikan terhadap kepatuhan Israel terhadap kewajiban hak asasi manusia. 

Hal ini menunjukkan bahwa dampak konflik Gaza tidak hanya dirasakan di wilayah tersebut, tetapi juga menciptakan gelombang reaksi di seluruh dunia.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Aviation News & KNRP

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ryanair Batalkan Semua Penerbangan ke dan dari Israel: Dampak Konflik Gaza Terhadap Layanan Penerbangan

Link berhasil disalin!