Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 JANUARI 2024 • 19:50 WIB

Mantan Menlu Nigeria: Netanyahu Ingin Musnahkan Semua Warga Palestina

Mantan Menteri Luar Negeri Nigeria, Bolaji Akinyemi

INDOZONE.ID - Mantan Menteri Luar Negeri Nigeria, Bolaji Akinyemi menilai, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin melenyapkan semua warga Palestina dan memindahkan mereka ke Sinai, Afrika.

Tidak hanya itu, menurutnya Hamas juga merupakan hasil dari agresi dan pendudukan Israel di Gaza, yang telah membuat pasukan militant tersebut berani angkat senjata, sehingga perang pecah.

Hal ini diungkapkannya dalam wawancara eksklusif dengan Russia Today, ketika kasus genosida Pretoria terhadap Israel dibawa ke Mahkamah Internasional (ICJ) oleh Afrika Selatan.

Sementara itu, menurut menteri luar negeri yang menjabat pada tahun 1985 hingga 1987 itu, Afrika Selatan tidak mengharapkan imbalan materi apapun ketika membawa Israel ke ICJ.

Pasalnya, apa yang dilakukan oleh negara itu merupakan sebuah "mandalisasi".

"Istilah 'mandalisasi' dikaitkan dengan Nelson Mandela, yang berulang kali menolak kesepakatan pembebasannya dari penjara sampai dunia melihat permasalahan negaranya. "[Nelson Mandela] keras kepala," jelas Akinyemi, dikutip dari Russia Today, Rabu (17/1).

Baca Juga: Kesal dengan Serangan dari Hizbullah, PM Israel Netanyahu Ancam Jadikan Lebanon seperti Gaza

Mantan Menteri Luar Negeri Nigeria, Bolaji Akinyemi

Meski begitu, Akinyemi yakin bahwa keputusan utama ICJ tidak akan diambil dalam beberapa tahun ke depan.

Pada saat itu, ketika perang usai, rakyat Palestina akan musnah, atau Israel akan melakukan apa pun yang perlu dilakukan.

"Oleh karena itu, penting bagi ICJ untuk memberikan keputusan sementara dalam beberapa minggu," tegas Akinyemi.

"Jika Anda ingin menghentikan perlawanan Hamas, Israel harus mengakui fakta bahwa Palestina harus memiliki rumah sendiri. Solusi dua negara adalah solusinya," imbuh mantan menteri Nigeria itu.
 
Sementara itu, pada Kamis (11/1/2024), ICJ mulai mendengarkan tuntutan Afrika Selatan di Den Haag, yang mengklaim bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Afrika Selatan Bawa Konflik Gaza Ke Pengadilan Tinggi Dunia, Benjamin Netanyahu: Bohong dan Munafik!

Dalam sidang perdana itu, pengacara Afrika Selatan di ICJ menyatakan bahwa perang Gaza terbaru adalah akibat penindasan Israel terhadap warga Palestina selama beberapa dekade.

Karena itu, Afrika Selatan meminta keputusan awal untuk memaksa Israel menghentikan kampanye militernya di Gaza.

Namun tuduhan tersebut dibantah keras oleh Israel. Bahkan Tel Aviv berpendapat bahwa jika ada tindakan genosida, tindakan itu dilakukan terhadap Israel.

Melalui sidang ini, pengacara Israel Tal Beker juga mengungkapkan, Afrika Selatan telah berusaha melemahkan hak bawaan Israel untuk mempertahankan diri.

Sementara itu, banyaknya korban di Gaza adalah karena Hamas berusaha untuk memaksimalkan kerugian sipil bagi warga Israel dan Palestina.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Rusia Today

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mantan Menlu Nigeria: Netanyahu Ingin Musnahkan Semua Warga Palestina

Link berhasil disalin!