Mesir bangun tembok Rute Philadelphia di perbatasan Mesir-Gaza.
INDOZONE.ID - Mesir telah membangun tembok berduri sepanjang 12 kilometer di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, dikenal sebagai tembok Rute Philadelphia.
Tujuan pembangunan ini adalah untuk mengamankan perbatasan dan mencegah aktivitas yang dapat mengancam keamanan regional.
Israel telah meminta Mesir untuk memasang sensor dan peringatan real-time di sepanjang perbatasan ini, guna mencegah Hamas menggali terowongan untuk membangun kembali kemampuan militer setelah perang.
Pembicaraan keamanan antara Mesir dan Israel tengah berlangsung, dengan permintaan Israel untuk pemasangan sensor, peringatan real-time, dan hak untuk menerbangkan drone di area tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Baca Juga: Houthi Yaman Blokir Laut Merah, Pendapatan Terusan Suez Mesir Turun 40%
Pemerintah Israel menggarisbawahi urgensi langkah-langkah keamanan ini sebagai respons terhadap upaya potensial Hamas memanfaatkan perbatasan tersebut untuk kepentingan militer.
Permintaan Israel mencakup sensor canggih untuk mendeteksi aktivitas bawah tanah, peringatan real-time yang dapat memobilisasi respon cepat dan hak untuk menggunakan drone sebagai alat pengawasan tambahan.
Sementara itu, Mesir telah merespons dengan mempertimbangkan tuntutan tersebut dalam rangka membangun kerjasama yang lebih baik dalam menjaga keamanan regional.
Pembicaraan ini menjadi pusat perhatian untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak, sekaligus menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Pesawat Bantuan Saudi untuk Warga Gaza Tiba di Mesir
Selain dampak keamanan, pembangunan tembok Rute Philadelphia juga menimbulkan pertanyaan dan keprihatinan terkait konsekuensi kemanusiaan, terutama bagi penduduk Gaza.
Organisasi hak asasi manusia dan komunitas internasional diharapkan dapat segera memantau perkembangan ini dengan cermat, menyoroti perlunya menemukan solusi yang menghormati hak asasi manusia dan mempromosikan perdamaian di Timur Tengah.
Dengan isu keamanan dan kemanusiaan bersilangan di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, dunia internasional memperhatikan perkembangan selanjutnya dari pembicaraan antara Mesir dan Israel serta dampaknya terhadap situasi regional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wall Street Journal