INDOZONE,ID - Media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi di barat laut pada, Senin (18/12/2023) malam waktu setempat, yang telah menewaskan sedikitnya 111 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Tim penyelamat sedang mencari korban selamat setelah gempa yang mengguncang Kabupaten Jishishan di Provinsi Gansu pada Senin malam waktu setempat.
Gempa tersebut, yang tercatat berkekuatan 5,9 skala Richter oleh Survei Geologi Amerika Serikat, terjadi di Gansu dekat perbatasan dengan Qinghai.
Baca Juga: Viral Mobil di Bekasi Diamuk Warga Usai Halangi Damkar, Begini Faktanya
Sedangkan pihak berwenang Tiongkok memberikan angka yang sedikit lebih tinggi yaitu 6,2 skala Richter. Gempa bumi terjadi sekitar 23 mil barat laut Linxia Chengguanzhen dengan kedalaman lebih dari 6 mil.
Menurut kesaksian warga setempat, mereka terbangun di tengah langit-langit rumah yang runtuh, lalu meringkuk di luar dengan selimut tebal karena cuaca yang sangat dingin.
Baca Juga: Israel akan Kurangi Intensitas Pertempuran di Jalur Gaza untuk Lindungi Warga Sipil
Di media sosial, orang-orang yang mengaku berada di lokasi gempa mengatakan mereka menyalakan api unggun di halaman rumah agar tetap hangat usai gempa terjadi.
Dewan Negara, kabinet Tiongkok, mengerahkan tenaga bantuan ke lokasi tersebut untuk mengawasi operasi penyelamatan.
Pemimpin tertinggi Tiongkok, Xi Jinping, mencatat bahwa bencana tersebut terjadi di daerah dataran tinggi dengan cuaca dingin dan memerintahkan para pekerja untuk memperbaiki infrastruktur secepat mungkin. Petugas penyelamat juga bergegas mengantarkan tenda, dipan, selimut, kasur, dan mantel kepada korban.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Times