Israel Salah Tembak 3 Warga Sendiri, Netanyahu Angkat Bicara

Para warga Israel yang ditembak tentara Israel sendiri. (The Hostages and Missing Persons Families Forum)

INDOZONE.ID - Angkatan Bersenjata Israel secara tidak sengaja membunuh tiga sandera yakni warga Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas dalam sebuah kejadian, seperti yang dilansir dari Reuters.

Dalam pernyataan militer juru bicara IDF menjelaskan bahwa bahwa selama pertempuran sengit di Gaza, "militernya mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman."

"Akibatnya, pasukan menembak ke arah mereka dan mereka tewas."

Militer mengidentifikasi sandera yang tewas sebagai Yotam Haim yang diculik dari Kibbutz Kfar, dan Samer Talalka, yang diculik dari Kibbutz Nir Am, serta Alon Shamriz yang diculik dari Kibbutz Kfar Aza. Semua diculik oleh Hamas pada 7 Oktober, demikian disebutkan.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Indonesia di Jalur Gaza Hancur Usai Dapat Serangan dari Israel

Dalam beberapa hari terakhir, Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan Hamas, yang sering mengenakan pakaian sipil biasa. Kemudian, pada hari Rabu mengumumkan kerugian pertempuran terburuknya dengan 10 tentara tewas dalam waktu 24 jam.

"Hamas merusak kota-kota Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menawan 240 sandera”, ungkap Israel melalui juru bicaranya.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan, selama itu, otoritas kesehatan Gaza mengatakan hampir 19.000 orang dikonfirmasi tewas, dengan ribuan lainnya dikhawatirkan tertimbun di bawah puing.

Selama gencatan senjata seminggu pada akhir November, Hamas membebaskan lebih dari 100 perempuan, anak-anak, dan warga asing yang ditahannya di Gaza sebagai pertukaran untuk pembebasan 240 perempuan dan remaja yang ditahan tanpa bukti ada hubungan dengan Hamas.

Baca Juga: Tak Setuju Pendudukan Palestina, Mantan PM Israel Olmert Sebut Netanyahu Bencana Nasional

Respon Netanyahu Setelah Aksi Salah Tembak

Netanyahu menyatakan perasaan belasungkawa yang mendalam untuk para korban yang meninggal.

"Dengan seluruh rakyat Israel, saya tunduk dalam kesedihan mendalam dan berduka atas kematian tiga putra kita yang diculik," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan. "Hatiku bersama keluarga yang berduka di saat sulit mereka." Lanjutnya

Militer Israel menyatakan bahwa para sandera tewas selama pertempuran dengan militan di Gaza dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga sambil mengatakan bahwa akan ada "transparansi penuh" dalam penyelidikan terhadap insiden tersebut.