Kategori Berita
Media Network
Minggu, 23 JULI 2023 • 16:21 WIB

Iran Protes Pembakaran Quran di Kopenhagen, Minta Denmark Tanggung Jawab

Pemerintah Iran memprotes pembakaran Al-Quran di Kopenhagen dan meminta pemerintah Denmark bertanggungjawab.
INDOZONE.ID - Iran kembali memprotes tindakan pembakaran Al-Quran, yang kali ini terjadi di Kopenhagen, Denmark. Pemerintah Iran bahkan meminta pertangungjawaban Denmark karena pembakaran Al-Quran ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Denmark.

Protes ini disampaikan Iran dengan memanggil Duta Besar Denmark di Teheran. Dalam kesempatan itu, Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan keberatan Teheran atas penodaan kita suci umat Islam yang terjadi di Ibu Kota Denmark.

"Aksi pembakaran Al-Quran ini tidak pernah dapat dibenarkan meskipun dengan dalih kebebasan berekspresi," kata seorang pejabat Kemenlu Iran, dikutip Minggu (23/7/2023).

Pihak Kemenlu Iran juga meminta pemerintah Denmark untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Apalagi, pembakaran Al-Quran di Denmark bukan kali ini saja terjadi.

Baca Juga: Sikapi Pembakaran Al-Quran di Swedia, Dewan HAM PBB Gelar Pertemuan Darurat Pekan Depan

Bagi Iran, pertanggungjawaban tersebut tidak hanya harus dilakukan oleh pelaku, tetapi juga oleh pemerintah Denmark. Ini lantaran Pemerintah Denmark mengizinkan aksi terhadap penghinaan agama tersebut.

"Kami yakin bahwa jika pemerintah Denmark sebelumnya bertindak secara bertanggung jawab dan efektif dalam menghadapi penghinaan terhadap kesucian Islam, saat ini tidak akan terjadi tindakan ofensif seperti itu," kata pejabat tersebut.

Sementara itu, Dubes Denmark untuk Iran, Jespar Vahr, menyampaikan penyesalan atas insiden itu. Menurutnya, menteri luar negeri Denmark sudah menyatakan kecaman atas penodaan Al-Quran tersebut.

Baca Juga: Protes Pembakaran Al-Quran, Iran Ogah Kirim Dubes ke Swedia

Dubes Vahr mengatakan sikap yang tidak menghormati agama lain adalah tindakan "memalukan" dan pemerintah Denmark telah memisahkan diri dari tindakan provokatif yang ditujukan untuk menciptakan perpecahan semacam itu.

Dia berjanji akan segera menyampaikan protes Iran kepada para pejabat di Kopenhagen.

Aksi pembakaran di Kopenhagen kembali terjadi pada Jumat (21/7/2023). Pelakunya adalah anggota kelompok marginal anti Islam dan ultranasionalis Danske Patrioter (Patriot Denmark).

Aksi tersebut terjadi di bawah perlindungan polisi di depan Kedubes Irak di Kopenhagen. Kelompok tersebut juga sebelumnya menyerang bendera Turki dan Al Quran di depan Kedubes Turki di ibu kota Denmark itu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Iran Protes Pembakaran Quran di Kopenhagen, Minta Denmark Tanggung Jawab

Link berhasil disalin!