Emmanuel Macron mengkritik tajam media, komentator, dan para menterinya
INDOZONE.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung angkat suara soal enam warganya yang ditahan Israel saat sedang berada di kapal menuju Gaza. Lewat pernyataan resmi dari Istana Elysee, Macron minta mereka dipulangkan secepatnya.
“Kapal yang mereka tumpangi dicegat di lepas pantai Gaza sama otoritas Israel, dan kami minta mereka segera dipulangkan,” begitu bunyi pernyataan yang dikutip media lokal BFMTV.
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, juga udah turun tangan. Ia bilang Prancis minta akses konsuler biar bisa bantu proses kepulangan mereka.
Baca Juga: 4 Fakta Kapal Bantuan ke Gaza yang Ditumpangi Greta Thunberg Dicegat Israel
Menariknya, salah satu yang ditahan adalah anggota Parlemen Eropa, Rima Hassan. Di media sosial, Rima cerita kalau kapal Madleen yang mereka naiki bareng 11 aktivis dari Freedom Flotilla tiba-tiba dicegat dan dinaiki tentara Israel secara ilegal pas kapal lagi ada di perairan internasional, Senin subuh.
Nggak cuma itu, ada juga Greta Thunberg di kapal itu! Aktivis lingkungan asal Swedia ini bahkan menyebut Israel udah “menculiknya” dan minta negaranya ikut turun tangan bantu bebaskan dia dan teman-temannya.
Sementara itu, Israel bilang kapal itu sekarang sedang diarahkan ke pelabuhan mereka, dan mereka akan atur pemulangan semua penumpang ke negara masing-masing.
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Makin Jadi, 10 Ribu Jenazah Warga Palestina Terkubur Reruntuhan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA