Kamis, 29 MEI 2025 • 07:45 WIB

Ledakan Pabrik Kimia di China Tewaskan 5 Orang, 6 Orang Masih Hilang

Author

Asap mengepul akibat ledakan di Gaomi, Provinsi Shandong, China, pada 27 Mei 2025, seperti terlihat dalam tangkapan layar video yang beredar di media sosial.

INDOZONE.ID - Insiden ledakan Pabrik Kimia di Weifang, Provinsi Shandong terjadi pada Selasa (27/5/2025) milik Shandong Youdao Chemical, China.

Ledakan pabrik kimia di China ini menewaskan setidaknya lima orang. Sementara 19 orang lainnya, mengalami luka-luka dan enam orang masih belum ditemukan, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.

Ledakan Pabrik Kimia di China ini terjadi beberapa saat sebelum tengah hari, dan membuat kawasan sekitar pabrik terguncang hebat.

Baca Juga: Komitmen Perkuat Kerja Sama dengan China, Prabowo Sebut Indonesia Siap Ciptakan Kawasan Aman

Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap oranye dan hitam, membubung tinggi ke langit. Sementara jendela-jendela bangunan di sekitarnya, terlepas akibat kerasnya ledakan.

Kecelakaan industri kimia di China ini memicu penanganan cepat dari pihak berwenang. Lebih dari 200 petugas darurat segera dikerahkan ke lokasi.

Rekaman drone yang dirilis oleh The Beijing News, media pemerintah setempat, memperlihatkan asap pekat tidak hanya berasal dari pabrik tersebut, tetapi juga dari fasilitas lain di dekatnya yang belum diketahui namanya.

Baca Juga: Zona Larangan Berlayar China di Laut Kuning Picu Ketegangan dengan Korea Selatan

Menurut laporan, di sekitar pabrik itu terdapat sejumlah perusahaan lain, seperti perusahaan tekstil, perusahaan mesin, dan produsen bahan pelapis industri.

Tim dari Biro Lingkungan Ekologi Weifang telah dikirim untuk memeriksa kualitas udara, dan potensi bahaya di lokasi.

Hasilnya belum diumumkan, tetapi warga diimbau untuk mengenakan masker demi keselamatan mereka.

Jumlah korban ledakan di Pabrik Kimia Youdao Chemical, China, menjadi perhatian banyak pihak. Pabrik ini diketahui beroperasi sejak Agustus 2019 di kawasan industri kimia Gaomi Renhe.

Memiliki luas lebih dari 47 hektar dan tenaga kerja lebih dari 300 orang, Shandong Youdao Chemical memproduksi berbagai komponen kimia yang digunakan dalam industri pestisida dan farmasi.

Ledakan pabrik kimia di Shandong, China, ini mengingatkan pada beberapa kecelakaan serupa yang terjadi di negara tersebut beberapa tahun terakhir.

Pada 2024, ledakan pabrik kimia juga pernah terjadi di wilayah Ningxia, sementara pada 2023, insiden serupa terjadi di provinsi Jiangxi.

Salah satu tragedi terbesar di China terjadi di Tianjin pada 2015, ketika ledakan gudang bahan kimia berbahaya menewaskan lebih dari 170 orang, dan melukai sekitar 700 lainnya, mendorong pemerintah untuk memperketat aturan penyimpanan bahan kimia.

Selain itu, pada 2015, sebuah pabrik kimia lain di Shandong juga mengalami ledakan yang menewaskan 13 orang. Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja di sektor industri kimia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.indiatimes.com