Jumat, 13 DESEMBER 2024 • 10:45 WIB

Langgar Aturan Homologasi, Hyundai Kena Denda Usai WRC Seri Jepang

Author

Hyundai menghadapi konsekuensi finansial signifikan setelah dinyatakan melanggar aturan pada akhir musim WRC di Jepang.

INDOZONE.ID - Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, menghadapi konsekuensi finansial signifikan setelah dinyatakan melanggar aturan pada akhir musim Kejuaraan Reli Dunia (WRC) di Jepang.

Dalam sidang yang berlangsung pada Selasa (10/12/2024), para steward menemukan bahwa komponen diferensial belakang pada mobil reli Hyundai i20 N Rally1, yang digunakan oleh juara dunia baru Thierry Neuville dan rekan setimnya Andreas Mikkelsen, tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam Formulir Homologasi Ra1-22/02.

Dilansir dari Motorsport, sebagai akibat dari pelanggaran ini, Hyundai dikenai denda sebesar 25.000 euro (sekitar Rp418 juta).

Baca Juga: Penutup Akhir Tahun 2024: Kejati DIY Selamatkan Uang Negara dari Kasus Korupsi Sebanyak Rp14,6 Miliar

Selain itu, terdapat ancaman denda tambahan sebesar 25.000 euro yang akan diberlakukan, jika Hyundai gagal mengoreksi ketidaksesuaian tersebut sebelum pemeriksaan pra-acara untuk pembuka musim WRC 2025 di Monte Carlo pada Januari mendatang.

Denda tambahan ini juga akan dikenakan jika pelanggaran serupa terjadi di masa depan. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran peraturan.

Pelanggaran terkait homologasi merupakan isu serius dalam dunia reli. Homologasi adalah proses persetujuan teknis untuk memastikan bahwa spesifikasi mobil reli memenuhi standar yang ditetapkan oleh federasi otomotif internasional.

Sanksi ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua tim peserta WRC untuk senantiasa mematuhi aturan. Pelanggaran homologasi tidak hanya berdampak pada sanksi finansial, tetapi juga bisa mencoreng reputasi tim.

Baca Juga: Tiga Hari Nelayan Hilang Terhempas Ombak, Ditemukan Tewas Berjarak 1,9 KM

Hingga kini, Hyundai belum memberikan pernyataan resmi mengenai keputusan tersebut. Namun, mereka dipastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah pelanggaran serupa di masa depan.

Insiden ini menjadi pengingat bagi semua tim peserta WRC tentang pentingnya mematuhi aturan yang berlaku.

Kompetisi reli yang sangat kompetitif menuntut setiap tim untuk terus berinovasi dalam meningkatkan performa kendaraan mereka, tetapi inovasi tersebut harus tetap sesuai dengan aturan agar kompetisi berjalan dengan adil dan sportif.

Dengan demikian, kasus pelanggaran homologasi oleh Hyundai menjadi pusat perhatian pada penutupan musim WRC 2024. Hal ini juga memicu diskusi di kalangan penggemar reli mengenai pentingnya menjaga integritas dalam kompetisi.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Motorsport.com