INDOZONE.ID - Polisi membeberkan luka-luka yang dialami dua bocah di Cilincing, Jakarta Utara usai dianiaya ibu tirinya. Paling parahnya, korban sampai tidak sadarkan diri.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta menyebut korban pertama berinisial NRA (6) yang sempat mengalami kejang-kejang usai dianiaya oleh ibu tirinya. NRA bahkan sempat tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Di Sidang Perdana Penganiayaan terhadap Anjing hingga Mati, Komunitas Hewan JAAN Bawa Karangan Bunga
"Korban (NRA) mengalami luka memar benjol di kepala sebelah kiri dan luka memar di sekujur tubuh diduga bekas cubitan dan pukulan," kata Kompol Fernando dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).
Korban kedua yakni MAA (4) juga memgalami luka memar akibat penganiayaan. Posisi akhir, dia ditemukan dalam kondisi kedinginan di kamar mandi.
"Korban dua ditemukan oleh Ketua RT di kamar mandi rumah pelaku dalam keadaan kedinginan dan luka memar benjol sebelah kanan, luka memar di kaki dan punggung belakang diduga bekas cubitan dan pukulan," ucap Fernando.
Disisi lain, pelaku yang merupakan ibu tiri dari kedua korban sudah mengakui perbuatanta telah menganiaya kedua korban.
Baca Juga: Cari Korban Penganiayaan Lain, 5 Ortu yang Titipkan Anak di Daycare Meita Irianty Diperiksa Polisi
"Pelaku mengakui bahwa telah menganiaya korban satu dan korban dua dengan cara memukul para korban dan membenturkan kepala korban ke dinding dan mencubit sekujur tubuh para korban dengan alasan para korban membuatnya kesal," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan dilakukan oleh ibu muda berinisial DM (26) terhadap dua anak tirinya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Kini, DM sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang diproses lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung