Ibu Dari Sang Balita dan KPAI Buka Suara Tentang Hal ini
INDOZONE.ID - Seorang balita berusia 2 tahun di Depok, Jawa Barat mengalami nasib tragis setelah dianiaya saat dititipkan di sebuah tempat penitipan anak (daycare).
Korban mengalami trauma dan histeris saat bertemu dengan pelaku, yaitu wanita berinisial MI, yang juga merupakan pemilik daycare 'WSI' di Harjamukti, Kota Depok.
Penganiayaan ini terjadi pada awal Juni 2024, namun baru diketahui oleh orang tua korban sebulan kemudian.
Meski orang tua sempat curiga anak mereka mengalami memar, mereka tidak menyangka bahwa anak mereka dianiaya oleh pemilik daycare tersebut.
Orang tua korban mengetahui kejadian ini setelah menerima laporan dari seorang guru yang biasa dipanggil "aunty" di daycare.
Baca Juga: Geger Penyiksaan Balita di Daycare Depok, Polisi Langsung Turun Tangan
Mereka sangat terkejut setelah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh MI.
Menurut keterangan orang tua, anak mereka ditendang dan ditusuk oleh MI, yang juga merupakan pemilik daycare.
Setelah kejadian tersebut, korban mengalami memar-memar di beberapa bagian tubuh.
"Pada tanggal 10 Juni 2024, anak saya mengalami kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, ditendang di perut hingga terjatuh.
Serta ditusuk di punggung," kata ibu korban, RD, saat melaporkan kasus ini ke KPAI di Jakarta Pusat pada Selasa (30/7/2004).
Bukti-bukti yang ada mendukung pernyataan tersebut, termasuk foto-foto memar yang terlihat pada tubuh anak setelah pulang dari daycare.
Sebelum mendapatkan bukti CCTV, orang tua telah menghubungi pihak daycare untuk klarifikasi, namun pihak daycare malah membantah tuduhan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@infodepok_id