Kapolda Ahmad Luthfi dan Bupati Kendal Dico Ganinduto Bersaing Jadi Top of Mind Bacagub Pilkada Jateng
INDOZONE.ID - Bupati Kendal Dico Ganinduto, bersaing menjadi top of mind bakal calon gubernur (Bacagub) pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Ia berada di urutan kedua setelah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, yang menempati posisi teratas.
Hal ini merupakan simpulan dari hasil survei yang dilaksanakan Indikator Politik Indonesia, yang dirilis Minggu (7/7/2024).
"Dalam simulasi ini, Ahmad Luthfi tertinggi, tetapi tidak mencapai sepuluh persen, disusul oleh Dico (Bupati Kendal Dico Ganinduto)," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei.
Baca Juga: Berprestasi Selama Memimpin Kendal, Partai Golkar Sebut Dico Ganinduto Sosok Kuat dan Potensial untuk Maju di Pilkada Jateng
Selain kedua orang tersebut, dia menyebut sejumlah nama lain yang masuk dalam daftar top of mind Bacagub Pilkada Jateng.
Nama-nama tersebut adalah mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep.
Selain Ahmad Luthfi yang mendapat 10 persen, nama-nama lainnya masih berada di kisaran empat persen.
Menurut Burhanuddin, hasil survei menyimpulkan lebih dari dua per tiga warga Jateng belum mempunyai bakal calon gubernur Jateng favorit dalam pikiran mereka.
Ia menyebut kesimpulan tersebut diambil olehnya karena ketika simulasi top of mind dilakukan, belum terdapat bakal calon yang mencapai angka lebih dari sepuluh persen.
"Jadi kecil-kecil ya, tak ada nama yang di atas sepuluh persen. Ini menegaskan kesimpulan saya tadi bahwa Jawa Tengah ini ibarat masih lapangan yang terbuka untuk siapa pun," ujarnya.
Baca Juga: Retas HP Kapolda Jateng, Dua Pelaku Ditangkap di Palembang
Burhanuddin menjelaskan, simulasi top of mind ini dilakukan dengan tidak memberikan pilihan jawaban apa pun kepada responden.
Responden diminta untuk menyebutkan nama siapa pun yang ada di kepala mereka, yang dinilai layak mejadi bacagub Jateng.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden.
Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang punya hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka.
Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara