Pemerintah China Lakukan Penanganan Jalan Terdampak Tanggul Jebol

Ilustrasi bendungan tanggul jebol. (Freepik.com)

INDOZONE.ID - Di Shenzhen, China, pada Sabtu (6/7/2024), tim penyelamat telah memulai proses penutupan tanggul yang rusak di danau air tawar terbesar kedua di China selatan.

Tindakan ini diambil setelah ketinggian air di kedua sisi tanggul mencapai posisi stabil, seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah Tiongkok.

Sehari sebelumnya, tanggul sepanjang 226 meter di Danau Dongting, provinsi Hunan, telah jebol, mengakibatkan 5.700 penduduk mengungsi, menurut laporan China Central Television.

Lebih dari 2.300 personel penyelamat sedang aktif membangun garis pertahanan kedua dengan menggunakan ekskavator, untuk menumpuk batu-batu besar di penghalang dan mengatur suplai dengan truk.

Baca Juga: Pemkot Semarang Koordinasi dengan BBWS Tutup Tanggul Jebol di Kali Plumbon 

Pada rekaman sebelumnya terdapat gelombang air yang mengalir melalui celah tanggul, membanjiri beberapa truk yang terbalik, serta sebagian besar rumah dan ladang di sekitarnya.

Kemudian Sabtu sore, Kementerian Sumber Daya Air mengumumkan rencana pemeriksaan terhadap keamanan tanggul di Danau Poyang, danau air tawar terbesar di China tenggara, dan juga tanggul di sepanjang hilir Sungai Yangtze.

Hujan lebat yang turun di sebagian provinsi Hunan pada awal minggu ini menyebabkan Sungai Miluo di wilayah Pingjiang meluap, mencapai level tertinggi dalam 70 tahun terakhir.

Pemerintah setempat telah mengaktifkan tingkat tanggap darurat maksimum. Media pemerintah melaporkan evakuasi penduduk dan penyelamatan menggunakan perahu di kota-kota yang terendam air.

Akibat dari tanggul yang jebol ini hampir membuat 6.000 masyarakat setempat terpaksa mengungsi.

Tak hanya itu, banjir bahkan dikabarkan sampai merendam atap-atap rumah warga di desa terdekat.

Baca Juga: Karanganyar Demak Dilanda Banjir, Air Mengalir Deras Akibat Curah Hujan Tinggi dan Tanggul Sungai Jebol

Selama masa penanganan di daerah yang terkena banjir, warga dilarang melintas demi membantu penyelamatan untuk melindungi nyawa dan properti masyarakat.