INDOZONE.ID - Polres Metro Tangerang Kota membeberkan cara kerja tante yang tega menghabisi nyawa keponakannya sendiri lantaran dendam ke ibu korban. Pelaku membuat seolah-olah korban tewas setelah sebelumnya dirampok.
"LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Tak sampai disitu, Zain menyebut tersangka juga berupaya untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya. Dia mengambil aksesoris di tubuh korban agar seolah-olah korban tewas akibat dirampok.
Baca Juga: Tante di Tangerang Tega Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun, Motifnya Dendam ke sang Ibu
"Lalu berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember dekat dengan kamar mandi lokasi. Tujuannya agar dikira korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," ucap Zain.
Aksi selanjutnya dilakukan tersangka dengan cara meninggalkan korban di dekat tempat penyimpanan dupa. Saat itu, korban masih dalam keadaan hidup.
"Korban ditemukan di dalam terpal tempat penyimpanan hio atau dupa sembahyang dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," kata Zain.
Baca Juga: Pemuda Pamekasan Diduga Nekat Bunuh Diri dengan Pisau di Kamar Mandi, Apa Motifnya?
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia tujuh tahun tewas usai dibunuh oleh tantenya sendiri di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Motif dari pembunuhan ini tidak lain adalah pelaku yang dendam terhadap ibu korban.
Dalih pelaku, dia merasa sakit hati usai tidak diberikan pinjaman uang sebesar Rp 300 ribu oleh ibu korban. Alasan ini lah yang membuat tersangka kesal hingga tega menghabisi nyawa keponakannya sendiri.
Writer: Putri Octavia Saragih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan