INDOZONE.ID - Media sosial dihebohkan dengan adanya postingan berisi cerita seseorang, yang keluarganya memilih mengakhiri hidup akibat diteror oleh salah satu perusahaan pinjaman online (pinjol).
Polda Metro Jaya pun langsung turun tangan menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Dilihat Indozone dalam akun Twitter @rakyatvspinjol, tampak postingan menampilkan informasi dengan menge-tag akun medsos milik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kisah-Kisah Miris Korban Pinjol, Mulai Dipecat dari Pekerjaan, Bunuh Diri, hingga Bunuh Anak
Informasi yang dibagikan berisi cerita seseorang yang mengaku anggota keluarganya bunuh diri usai diteror oleh perusahaan pinjol.
"Keluarga saya bunuh diri karena tidak mampu membayar di Adakami. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuatnya makin terpuruk," tulis informasi di postingan itu seperti dilihat pada Rabu (20/9/2023).
Diusut Pihak Kepolisian
Dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak merespon viralnya informasi tersebut. Ade Safri menyebut pihaknya akan mengecek kebenaran informasi itu.
Baca Juga: Ngeri! Mantan Karyawan Pinjol Jual Data Nasabah Bank BCA, Ini Motifnya!
"Kami cek terkait itu," kata Ade Safri.
Lebih jauh, mantan Kapolres Surakarta itu menyebut pihaknya juga akan memanggil pihak terkait postingan tersebut untuk dimintai keterangan.
"Kita klarifikasi dulu yang bersangkutan terkait fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang diunggah yang bersangkutan di medsos," pungkas Kombes Ade Safri.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: