Senin, 21 AGUSTUS 2023 • 19:50 WIB

Pembunuh Berantai Lucy Letby Dijatuhkan Hukuman Penjara Seumur Hidup Setelah Bunuh 7 Bayi dalam Setahun

Author

Lucy Letby

INDOZONE.ID - Hakim pengadilan Manchester menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap perawat Lucy Letby yang dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan 7 bayi dan percobaan pembunuhan 6 bayi lainnya pada periode 2015-2016 di tempat dia bekerja, di unit neonatal rumah sakit Countess of Chester, barat laut Inggris.

Dilansir Mirror, hakim James Goss dalam sidang putusan Senin (21/8/2023) mengatakan bahwa Lucy Letby telah merusak profesi perawat dan melanggar kepercayaan warga negara Inggris terhadap profesi tersebut.

Dia menyebut Lucy Letby sebagai pembunuh berdarah dingin karena dengan matang melakukan perencanaan, perhitungan dalam setiap aksi keji yang dilakukan.

Baca Juga: Pembunuh Berantai Lucy Letby Diminta Hadir di Sidang Vonis Hari Ini, Dipaksa Harus Menghadap Keluarga Korban

Ada perencanaan, perhitungan, dan kelicikan dalam tindakan Anda. Orang tua yang pengasih telah dirampok dari anak-anak mereka yang disayangi. Anda telah menyebabkan trauma psikologis yang mendalam,” ucap hakim James Goss.

Anda bertindak dengan cara yang benar-benar bertentangan dengan naluri manusia normal dalam mengasuh dan merawat bayi dan melanggar kepercayaan yang diberikan oleh semua warga negara. Mereka yang bekerja dalam profesi medis dan perawatan. Bayi yang Anda lukai lahir prematur dan beberapa berisiko tidak bertahan hidup tetapi dalam setiap kasus Anda sengaja menyakiti mereka, berniat membunuh mereka,” lanjut hakim saat membacakan sidang putusan hari ini.

Lucy Letby dari Hereford melakukan pembunuhan berantai selama periode Juni 2015 hingga Juni 2016 dengan menyuntikkan udara ke dalam perut bayi yang lahir prematur melalui selang nasogastrik.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai 7 Bayi di Inggris yang Dilakukan Perawat Lucy Letby

Selain itu, dia juga menjadikan insulin sebagai racun yang dimasukkan ke dalam selang infus yang mengganggu pernapasan pada bayi.

Bayi-bayi yang selamat dalam percobaan pembunuhan itu beberapa di antaranya mengalami kecacatan fisik.

Aksi kejinya tersebut dianggap sebagai pembunuhan berantai anak paling buruk dalam sejarah Inggris modern.

Atas perbuatannya, hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup yang menjadikannya sebagai perempuan keempat dalam sejarah Inggris yang menerima hukuman tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mirror.co.uk