Terkait Judol, Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi

Ayah dari artis cilik Farel Prayoga, Joko Suyoto ditangkap oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi.

INDOZONE.ID - Ayah dari artis cilik Farel Prayoga, Joko Suyoto ditangkap oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi. Dia ditangkap berkaitan dengan kasus perjudian online.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Banyuwangi, Ipda Suwandono. Dia mengatakan jika pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

"Untuk ayah Farel masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Banyuwangi," kata Ipda Suwandono saat dihubungi wartawan, Rabu (11/6/2025).

Baca Juga: Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Klaten Dibongkar Bareskrim, 1 Korlap Ditangkap

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang dilakukan pelaku.

Tim opsnal yang dipimpin langsung oleh Unit IV Resmob segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan JS di kediamannya pada pukul 06.30 WIB, pada Selasa, 10 Juni 2025.

Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan satu unit handphone Samsung Galaxy A24 yang digunakan pelaku untuk mengakses situs judi online.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dia mengakui perbuatannya telah bermain judi online jenis slot menggunakan akun jati112 dengan password 946904133 di situs 456Win.

Baca Juga: Seniman ini Bikin Sand Art Free Palestine di Sebelah Lapangan Golf Milik Donald Trump

Atas perbuatanya, pelaku sendiri dijerat denga. Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Dia terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun dan atau denda paling banyak Rp 25 juta.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan jika pihaknya tidak memberikan ruang bagi para pelaku perjudian dalam bentuk apapun.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku perjudian dalam bentuk apa pun di wilayah Banyuwangi. Judi online bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga merusak moral masyarakat," kata Kombes Rama.

"Kami akan terus menindak tegas para pelaku dan mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan," pungkasnya.