Kasus Kecelakaan Argo: Polresta Sleman Masih Selidiki Dugaan Pemalsuan Plat BMW Milik Christiano

Momen salah satu mahasiswa UGM menangis saat ikut doa bersama dan tabur bunga Justice For Argo, di halaman Fakultas Hukum UGM, Senin (26/5/2025) malam.

INDOZONE.ID - Proses penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang menimpa Argo masih terus berjalan. Polresta Sleman saat ini tengah mendalami dugaan pemalsuan plat nomor mobil BMW yang diduga digunakan tersangka Christiano Tarigan.

Kanit 2 Reskrim Polresta Sleman, Ipda Hauzan Zaki Rizqullah, menyampaikan, proses penanganan kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan. Ia menekankan, karena penanganannya dilakukan unit yang berbeda, belum bisa menyampaikan secara detail perkembangannya.

"Untuk sementara itu karena ditangani unit lain, jadi unit lain-beda. Tapi sementara yang kami ketahui bahwa masih dilakukan proses penyelidikan. Sehingga nanti kalau pun memang ada update-nya, bakal dikabarkan ke teman-teman media," ujar Ipda Hauzan saat dikonfirmasi, pada Rabu (11/6/2025).

Saat ini, Polresta Sleman memeriksa tiga orang yang diduga terlibat pemalsuan plat mobil BMW milik Christiano tersebut. Namun, saat ditanya soal tiga orang tersebut apakah kemungkinan naik menjadi tersangka, Hauzan enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena bukan dalam kapasitasnya.

"Sementara pengetahuan saya itu masih proses penyelidikan kalau enggak salah ya," ucapnya.

Ia menegaskan, proses hukum tetap dijalankan secara profesional, dan menjunjung tinggi asas keadilan. 

"Teman-teman enggak usah khawatir, karena balik lagi, kita di sini juga kan penyidik berkaitan dengan due process law. Kita juga pasti mengedepankan penegakan hukum, enggak hanya proses pemidanaan seseorang, tapi proses pengungkapan tindak pidananya itu sendiri," pungkas Hauzan.

BACA JUGA: Peras Korban Rp300 Juta, Enam Orang Wartawan Gadungan ditangkap Polresta Sleman

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, juga membenarkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Saat ini polisi masih memeriksa tiga orang yang diduga terlibat, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Prosesnya masih berjalan. Ada saatnya nanti kalau sudah jelas, kami akan rilis, kami akan mengizinkan rekan-rekan," kata Salamun.

Ketika ditanya soal perkembangan terakhir apakah ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka, Salamun juga enggan menjelaskan secara detail.

Hingga saat ini, ketiga orang yang diperiksa tersebut belum ditahan. Pihaknya memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik begitu penjelajahan mencapai titik terang.

'Yang jelas proses masih berjalan. Kita lihat cepat," ujar Salamun.