Kategori Berita
Media Network
Kamis, 29 MEI 2025 • 10:40 WIB

FH UGM Bentuk Tim Hukum Dampingi Keluarga Argo, Mahasiswa yang Tewas Ditabrak BMW

Gedung Fakultas Hukum UGM.

INDOZONE.ID - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) membentuk tim khusus untuk mengawal proses hukum kasus kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericho Afandhi (mahasiswa FH UGM), setelah ditabrak mobil BMW di Sleman pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan penuh terhadap keluarga korban yang tengah berduka, sekaligus untuk memastikan keadilan ditegakkan secara objektif dan transparan.

“Kami dari Fakultas Hukum UGM, atas perintah Bu Dekan, mendampingi korban dan keluarga korban untuk melaksanakan pendampingan hukum, terkait hak-hak terhadap korban dan keluarganya,” ujar Heribertus Jaka Triyana, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM, Rabu (28/5/2025).

Tim Hukum dari PKBH FH UGM

Tim pendamping berasal dari Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) FH UGM, terdiri dari tiga advokat profesional yang akan mendampingi keluarga korban dalam seluruh tahapan proses hukum.

Tak hanya aspek hukum, FH UGM juga menyediakan pendampingan psikologis kepada keluarga korban.

Baca Juga: Ditutup Masker, Polresta Sleman Resmi Menahan CPP Penabrak Argo Mahasiswa FEB UGM

Pendampingan juga dilakukan untuk proses verifikasi ahli waris yang dilaksanakan di lingkungan kampus, karena kondisi psikologis ibunda korban yang belum stabil untuk datang ke kantor polisi.

“Pendampingan dilakukan menyeluruh, termasuk pemeriksaan ahli waris yang tadi dilakukan di Fakultas Hukum atas permintaan ibu korban, karena kondisi psikologis beliau yang belum memungkinkan,” jelas Jaka.

Keluarga Kooperatif, Fokus pada Kebenaran

Menurut Jaka, pihak keluarga sangat kooperatif dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum. Harapan terbesar mereka adalah kebenaran terungkap secara objektif, tanpa intervensi.

"Intinya, keluarga meminta agar kejadian sebenarnya seobjektif mungkin, seperti apa. Ini yang menjadi harapan ibu korban,” tambahnya.

FH UGM juga memastikan bahwa selama proses berjalan, tidak ada intimidasi atau tekanan apa pun yang diterima pihak keluarga korban.

“Kami tadi konfirmasi, tidak ada itu,” tegas Jaka menepis isu intimidasi.

Belum Ada Keputusan Damai, Terbuka pada Iktikad Baik

Hingga saat ini, belum ada keputusan dari keluarga korban terkait kemungkinan penyelesaian damai. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

FH UGM Bentuk Tim Hukum Dampingi Keluarga Argo, Mahasiswa yang Tewas Ditabrak BMW

Link berhasil disalin!