Sepakati 9 Poin, Perguruan Silat Banyuwangi Berkomitmen Jaga Stabilitas dan Keamanan

Perguruan silat Banyuwangi deklarasi damai bersama Polresta untuk ciptakan keamanan dan sinergi sosial yang kondusif di masyarakat.

INDOZONE-ID - Seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Banyuwangi menyatakan komitmen damai dalam acara yang diselenggarakan oleh Polresta Banyuwangi pada Selasa, 27 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari deklarasi serentak seluruh Jawa Timur yang dipimpin oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui sambungan Zoom.

Deklarasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polresta Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., Ketua IPSI Kabupaten Banyuwangi, dan seluruh ketua dari masing-masing perguruan pencak silat.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta menandatangani sembilan poin komitmen bersama yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat. Komitmen itu mencakup penolakan terhadap kekerasan, peningkatan sinergi dengan aparat keamanan, serta membangun solidaritas antarperguruan.

Baca Juga: Kasus Korupsi Tanah Kas Desa Maguwoharjo di Sleman, Polda DIY Ringkus 3 Pelaku: Begini Modusnya 

Beberapa poin penting dalam deklarasi tersebut antara lain adalah larangan penggunaan atribut organisasi dalam kegiatan ilegal, komitmen untuk tidak mengerahkan massa dalam situasi konflik, pembentukan tim siber untuk memantau media sosial, serta dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum oleh Polri.

“Ini bukti semangat bersama menjaga kamtibmas dan mempererat persaudaraan antar pesilat,” kata Kapolresta Kombes Pol. Rama Samtama Putra.

Kapolresta juga mengimbau seluruh elemen pencak silat agar tidak mudah terprovokasi, aktif dalam menangkal penyebaran hoaks, serta menjaga reputasi baik dari perguruan masing-masing.

Polresta Banyuwangi berharap langkah deklarasi ini dapat menjadi upaya nyata dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah masyarakat Banyuwangi.

Banner Z Creators.