Kategori Berita
Media Network
Rabu, 28 MEI 2025 • 12:51 WIB

Kuota Sekolah Rakyat Banyuwangi Jenjang SD Belum Terpenuhi, Ini Dugaan Penyebabnya

Sekolah Rakyat Banyuwangi segera dibuka.

INDOZONE.ID - Sekolah Rakyat Banyuwangi, program pendidikan gratis berbasis asrama bagi keluarga kurang mampu yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, kini siap beroperasi.

Saat ini, kuota siswa untuk jenjang SMP dan SMA telah terpenuhi. Sementara itu, pendaftaran untuk tingkat SD masih dibuka hingga kuota terpenuhi.

"Alhamdulillah kuota siswa untuk tingkat SMP dan SMA sudah terpenuhi. Mereka akan memulai sekolah secara resmi pada tahun ajaran 2025/2026," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Sebanyak dua rombongan belajar (rombel) disediakan untuk masing-masing jenjang SMP dan SMA, dan satu rombel untuk tingkat SD.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bantah Pejalan Kaki Kena ETLE, Ini Penjelasannya!

Setiap rombel akan diisi oleh 25 siswa terpilih. Seluruh siswa SMP dan SMA yang diterima telah ditetapkan melalui SK Bupati.

Meski kuota untuk SMP dan SMA telah penuh, proses penjaringan siswa SD masih berlangsung. Upaya rekrutmen dilakukan oleh koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan.

“Karena ini sekolah dengan konsep asrama, bisa dimaklumi jika orangtua mungkin belum tega melepas anak-anaknya ke asrama sejak usia awal SD,” jelas Ipuk.

Ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. Ipuk berharap peserta didik di jenjang SD tidak harus dimulai dari kelas satu.

Dengan begitu, peserta didik bisa masuk dari kelas lain, seperti kelas empat atau lima.

Baca Juga: Workshop Persiapan Banyuwangi Ethno Carnival 2025: Peserta Dilatih Fashion Dance Hingga Koreografi

Henik Setyorini selaku Kepala Dinas Sosial Banyuwangi menambahkan bahwa seluruh siswa berasal dari keluarga miskin yang tercatat dalam desil satu dan dua pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos.

“Program ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Bagi yang akan mendaftar silakan menghubungi pendamping keluarga harapan (PKH) di wilayah masing-masing. Jika tidak tahu siapa pendampingnya, bisa melapor ke desa/kelurahan, nanti akan dihubungkan,” terang Henik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kuota Sekolah Rakyat Banyuwangi Jenjang SD Belum Terpenuhi, Ini Dugaan Penyebabnya

Link berhasil disalin!