Polisi mengamankan tanah BMKG Tangsel yang diduduki ormas GRIB tanpa izin.
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya menjelaskan peran Insial Y, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) terkait pendudukan tanah tanpa izin milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Y termasuk dari 17 orang yang diamankan ke pihaknya.
"Saudara Y ini adalah ketua DPC Ormas GJ Tangerang Selatan, Banten," kata Ade Ary, Minggu, (25/5/2025).
Baca Juga: Polisi Amankan 11 Anggota GRIB Jaya soal Pendudukan Tanah Tanpa Izin Milik BMKG di Tangsel
Ade Ary menjelaskan, selain melakukan penguasaan lahan, ormas ini juga memberikan izin kepada beberapa pihak dan memungut biaya sewa kepada pedagang pecel lele dan pengusaha penjual hewan kurban.
Polisi tangkap 17 orang terkait pendudukan lahan BMKG Tangsel.
"Pedagang pecel lele dipungut Rp3,5 juta per bulan. Kemudian dari pengusaha pedagang hewan kurban, itu telah dipungut Rp22 juta," jelas Ade Ary.
Semua pedagang tersebut memberi setoran atau membayar kepada saudara Y.
"Jadi dua korban ini langsung mentransfer kepada Y," tandasnya.
Baca Juga: Duduk Perkara Anggota GRIB Jaya Dipolisikan Usai Duduki 12 Ha Lahan BMKG di Tangsel
Sebelumnya diberitakan terkait kegiatan operasi preman tersebut Polda Metro Jaya mengamankan 17 orang. Dari 17 orang yang diamankan 11 di antaranya anggota GRIB Jaya dan 6 lainnya mengaku sebagai pihak ahli waris.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
