Karena itu, CSIS menilai tempat tersebut belum memiliki keahlian yang cukup dalam menangani peluncuran kapal perang besar seperti perusak baru ini.
KCNA melaporkan bahwa para ahli memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu dua hingga tiga hari untuk mengeluarkan air laut dari ruang yang terendam.
Sedangkan untuk memperbaiki lambung kapal yang rusak, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari.
Langkah Korea Utara untuk menanggapi insiden ini dengan serius dianggap sebagai bagian dari kampanye melawan sikap ceroboh dan tidak bertanggung jawab di lingkungan kerja militer dan industri.
Korea Utara selidiki insiden peluncuran kapal perang ini sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme di sektor pertahanan.
Sementara itu, Hong Kil Ho, manajer galangan kapal Chongjin, telah dipanggil oleh otoritas hukum untuk diperiksa lebih lanjut.
Laporan menyebutkan bahwa proses penahanan dan penyidikan terhadap pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab sudah dimulai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nypost.com