Warga Heboh, Pria ODGJ Sayat Tangan dengan Gergaji untuk Bunuh Diri

Ilustrasi senjata tajam

INDOZONE.ID - Kejadian mengerikan membuat heboh warga Jalan Trunojoyo VI RW 19, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur (Jatim).

Bagaimana tidak, pria bernama Ngadiono (61) nekat melakukan upaya bunuh diri di rumahnya, Sabtu (3/5/2025), sekira pukul 07.00 WIB. 

Ngadiono yang dikenal sebagai ODGJ, diketahui menyayat pergelangan tangannya dengan gergaji! Aksi nekatnya itu dilakukan di rumah sendiri.

Untungnya, nyawa korban dapat tertolong. Dia pun dievakuasi ke RS Bina Sehat untuk mendapatkan perawatan medis. Akan tetapi, motif Ngadiono melakukan aksi nekatnya belum diketahui.

"Kejadiannya pagi tadi, kami dapat laporan warga. Kemudian, didatangi polisi, koramil, dan warga untuk menolong. Aksinya (upaya bunuh diri) dilakukan di dalam rumah. Korban itu sudah banyak darah, berceceran di kasur dan lantai," kata TKSK Kaliwates sekaligus Koordinator Pendamping Disabilitas Jember, Denis Yeyeng Ekawatie, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Baca Juga: Pria ODGJ Tusuk Perut Saudaranya karena Sakit Hati Dibentak

Korban diketahui tinggal seorang diri. Akan tetapi, keponakan korban tinggal tak jauh dari rumahnya.

Denis mengatakan, korban diketahui menyayat tangannya dengan gergaji kecil yang tak tahu didapatkan dari mana.

"Kalau kata warga, korban itu tiba-tiba marah-marah dan teriak. Sehingga, didatangi banyak warga. Tahunya sudah banyak darah. Terlihat di pergelangan tangan sebelah kiri," jelasnya.

"Mungkin marah karena kesakitan itu, kemudian kalau kata warga juga. Tangannya itu disayat dengan gergaji kecil. Tidak tahu dapat dari mana. Selanjutnya, langsung dilakukan upaya menolong korban," sambungnya.

"Korban selanjutnya dirujuk ke RS Bina Sehat, karena jaraknya paling dekat. Kemudian dilakukan penanganan medis di UGD rumah sakit," jelas Denis.

Baca Juga: Wanita ODGJ Serang Ibu Kandung Pakai Bangku di Jakbar, Polisi Sigap Amankan Pelaku

Untuk biaya medis korban, Denis menjelaskan ditangani oleh BPJS Kesehatan melalui Dinsos Jember.

Polisi Membenarkan Kejadian Tersebut