Data dari Kementerian Pertanahan menunjukkan, pada tahun fiskal 2022, tercatat lebih dari 10.000 kasus lubang ambles di seluruh negeri. Sebagian besar disebabkan oleh sistem saluran air yang tua dan rusak di kawasan perkotaan.
Salah satu kasus besar pernah terjadi di Fukuoka pada 2016. Saat itu, lubang selebar 30 meter dan sedalam 15 meter muncul di tengah kota akibat pembangunan jalur bawah tanah.
Untungnya tidak ada korban jiwa, dan jalan tersebut berhasil diperbaiki hanya dalam waktu seminggu.
Meski langkah-langkah pencegahan sudah diterapkan, para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat meningkatkan potensi amblesan tanah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com