Kategori Berita
Media Network
Senin, 28 APRIL 2025 • 10:05 WIB

Lee Jae Myung Menang Pemilihan Internal, Resmi Jadi Kandidat Kuat Presiden Korea Selatan

Mantan pemimpin oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan, Lee Jae Myung, menyampaikan pidatonya dalam sebuah konvensi partai di Goyang, Korea Selatan pada tanggal 27 April 2025.

INDOZONE.ID - Lee Jae Myung resmi memenangkan pemilihan internal Partai Demokrat Korea Selatan. Dalam konvensi yang digelar pada Minggu (27/4/2025) kemarin, ia dinobatkan sebagai calon presiden dari partai oposisi utama, untuk pemilihan presiden mendadak yang akan berlangsung pada 3 Juni mendatang.

Kemenangan Lee Jae Myung di pemilihan internal ini sekaligus mengukuhkannya sebagai kandidat kuat presiden Korsel.

Dalam berbagai survei, Lee sudah beberapa pekan terakhir memimpin jauh dengan selisih dua digit dari para pesaingnya, terutama dari Partai Kekuatan Rakyat yang berhaluan konservatif.

Baca Juga: Yoon Suk Yeol Resmi Dicopot dari Jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan

Partai rival tersebut baru akan mengumumkan kandidatnya pada 3 Mei mendatang.

"Dari hari ini, Lee Jae Myung bukan hanya calon Partai Demokrat, tetapi juga menjadi harapan seluruh rakyat yang mendambakan berakhirnya kekacauan, mengatasi krisis, serta mencari persatuan dan kesejahteraan," ujar Lee dalam pidato penerimaannya.

Dalam pidatonya, Lee menegaskan langkahnya menuju pilpres Korsel akan fokus pada memperkuat pertahanan nasional, mendorong Korea Selatan menjadi pemimpin industri teknologi tinggi, pusat budaya dunia, dan contoh negara demokrasi yang maju.

Baca Juga: Krisis Pangan Memuncak, Jepang Impor Beras dari Korea Selatan untuk Pertama Kali Setelah 25 Tahun

Hasil pemilihan internal Partai Demokrat Korsel ini memang sudah banyak diprediksi sebelumnya.

Lee dengan mudah mengalahkan dua pesaing lainnya dalam serangkaian pemilihan internal regional, seiring popularitasnya yang terus menguat sejak membawa Partai Demokrat meraih kemenangan besar di pemilu legislatif 2024.

Lee Jae-myung, yang kini berusia 61 tahun, adalah mantan pengacara yang beralih ke dunia politik. Pada pemilihan presiden 2022, ia hampir memenangkan kursi presiden sebelum akhirnya kalah dengan selisih tipis dalam sejarah demokrasi Korea Selatan.

Saat itu, Yoon Suk Yeol memenangkan pemilu, namun belakangan dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi setelah mencoba memberlakukan darurat militer.

Dalam pidato lainnya pada hari yang sama, Lee mengkritik keras upaya darurat militer Yoon, yang ia samakan dengan tindakan otoriter masa lalu. Ia berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi negara, termasuk melalui upaya meredakan ketegangan dengan Korea Utara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Lee Jae Myung Menang Pemilihan Internal, Resmi Jadi Kandidat Kuat Presiden Korea Selatan

Link berhasil disalin!