Kategori Berita
Media Network
Rabu, 15 JANUARI 2025 • 13:45 WIB

Presiden Korea Selatan Akhirnya Ditangkap

Penjabat Presiden Korea Selatan Han Duck-soo menyampaikan pidato kepada negara di kompleks pemerintahan di Seoul, Korea Selatan, 14 Desember 2024. (Yonhap via Reuters)

INDOZONE.ID - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, akhirnya ditangkap oleh penyelidik Korea Selatan atas tuduhan pemberontakan.

Hal ini imbas Yoon yang sempat memberlakukan darurat militer, namun dengan cepat dibatalkan oleh Majelis Nasional negara itu.

"Markas Besar Investigasi Gabungan telah melaksanakan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk-yeol hari ini, Rabu (15/01/2025) pukul 10:33 pagi," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Dalam pesan video pra-rekaman yang dirilis setelah penangkapannya, Yoon mengatakan bahwa dia telah membuat keputusan untuk tunduk pada pemeriksaan, karena kegagalan penerapan darurat militer untuk mencegah pertumpahan darah.

“Saya memutuskan untuk menanggapi Kantor Investigasi Korupsi,” kata Yoon, seraya menambahkan bahwa dia tidak menerima legalitas investigasi tersebut, tetapi mematuhinya untuk mencegah pertumpahan darah yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Hadapi Upaya Penangkapan Kedua

Penyelidik dan polisi Korea Selatan harus menggunakan tangga untuk memanjat kompleks perumahan Yoon, setelah mereka dihalangi oleh pasukan Dinas Keamanan Presiden, yang membarikade pintu masuk menggunakan bus-bus.

Ribuan orang, termasuk para pendukungnya berkumpul di luar rumah Yoon.

Sementara sekelompok anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat konservatif yang berkuasa dan pengacara Yoon, juga berusaha mencegah penangkapan di dalam kompleks perumahan.

Setelah penangkapan, iring-iringan mobil kepresidenan Yoon terlihat meninggalkan kediamannya di lereng bukit dengan pengawalan ketat polisi.

Mobil yang diduga membawa Yoon tiba di Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi di kota terdekat, Gwacheon.

Kebuntuan di kediaman presiden Yoon terjadi beberapa jam, setelah ia tidak hadir pada sidang pertama dalam persidangan pemakzulannya atas penerapan darurat militer yang sifatnya sementara pada tanggal 3 Desember.

Patrick Fok, melaporkan untuk Al Jazeera dari Seoul, mengatakan sekitar 1.000 petugas polisi terlibat dalam operasi penangkapan di kediaman presiden.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Jazeera And News Agencies

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Presiden Korea Selatan Akhirnya Ditangkap

Link berhasil disalin!