2 Korban Baru Pelecehan Eks Rektor UP Edie Toet Kini Lapor ke Polisi

Pengacara korban pelecehan rektor UP di Mapolda Metro Jaya.

INDOZONE.ID - Dua korban lain dari aksi dugaan pelecehan yang dilakukan oleh mantan Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH) muncul. Keduanya kini sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian dalam hal ini Bareskrim Polri.

Laporan dari kedua korban ini sudah diterima dan teregister dengan nomor LP/196/IV/2025/BARESKRIM tertanggal 25 April 2025. Kedua korban itu antara lain berinisial AM dan IR.

"Kenapa sampai korban bisa muncul sekarang? Karena memang dia butuh waktu untuk meyakinkan itu dan ada rasa takut juga karena relasi kuasa itu sangat kuat, namun puji Tuhan akhirnya bisa muncul dan rekan-rekan bisa menyatakan sendiri bahwa kita sudah melakukan konsultasi dan sudah melakukan pelaporan perkara tersebut ke Mabes Polri," kata kuasa hukum korban, Yansen Ohoirat kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga: Dapat Intimidasi, Korban Pelecehan Eks Rektor UP Laporkan Dosen dan Pejabat Kampus

Korban pertama yakni AM yang merasa dilecehkan secara verbal pada saat berada di PIM 2. Kala itu, korban bertemu dengan Edie Toet beserta timnya.

"Kemudian ada juga korban ini peristiwa tahun 2019 di salah satu tempat di Jakarta Selatan. Itu pelecehan secara fisik, secara fisik. Jadi ada pemaksaan dari ETH kepada yang korban untuk memegang alat kelamin dari si ETH," ungkap Yansen.

Diberitakan sebelumnya, eks Rektor UP, Edie Toet Hendratno sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh dua wanita atas kasus pelecehan seksual. Kedua korban merupakan staf dari UP.

Baca Juga: Motif Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Nafsu Lihat Postur Tubuh Korban dan Pakaian Ketat

Diduga, aksi pelecehaan terjadi masih di area kampus. Polda Metro Jaya sendiri juga sudah sempat memeriksa Edie Toet dalam perkara ini.