Kategori Berita
Media Network
Senin, 21 APRIL 2025 • 14:50 WIB

Tinjau Korban Banjir di Bantul, Menteri LHK Hanif Faisol Berikan Solusi Ini

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq meninjau lokasi banjir di Imogiri, Bantul, DIY, Minggu (20/4/2025).

INDOZONE.ID - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq meninjau lokasi banjir di Imogiri, Bantul, DIY, Minggu (20/4/2025).

Sebelumnya pada 28 Maret 2025, Sungai Celeng dan Embung Wukirsari yang berada di Imogiri, Bantul, DIY meluap karena terjadi intensitas hujan tinggi sejak pagi. Sungai Celeng dan Embung Wukirsari tidak mampu menampung debit air yang melimpah.

Selain itu, kontur tanah di sekitar lokasi relatif rendah, dan mengakibatkan puluhan rumah dan Polsek Imogiri terendam banjir.

Ditemui usai melakukan peninjauan, Menteri Hanif mengatakan, berdasarkan data yang ia dapatkan, curah hujan mencapai angka 150 mm per hari. Angka itu sangat tinggi, jika diukur dengan indikator batasan 100 mm per hari. Selain itu, ia beserta jajarannya juga melakukan analisa landscape di lokasi untuk memastikan penyebab banjir tersebut.

"Standarnya kami dengan teman-teman Lingkungan Hidup baik di kabupaten maupun provinsi pasti menganalisa landscape. Dari landscapenya ini ada perubahan tutupan hutan yang cukup signifikan di das ini," katanya.

Menteri Hanif menyebut, di bagian sub das hulunya pada tahun 2010 ke bawah, terdata ada tegakkan hutan sebesar 18ribu hektar. Namun data saat ini, tutupan hutan tersebut hanya tinggal 9ribu hektar.

"Jadi hilang separuh. Kemudian diperparah dengan adanya pertambangan-pertambangan di atas. Jadi dari sisi teknis tadi ada sedimentasi yang mencolok terkait dengan air permukaan, air larian di 6 tambang yang ada di hulu," jelasnya.

Menyikapi fakta itu, Menteri Hanif akan mengambil tindakan untuk melakukan pengawasan lingkungan, yang dibantu oleh jajarannya di daerah. Nantinya, ada beberapa rumusan yang akan diterapkan berdasarkan hasil pengawasan lingkungan yang dilakukan hari ini.

"Mungkin nanti tindak lanjutnya bisa di Pak Bupati, bisa Pak Gubernur, bisa saya yang akan memberikan arahan-arahan lingkungan untuk mengembalikan fungsi hidrologisnya di daerah Bantul ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Buntut Menteri Lingkungan Hidup Sidak Dadakan di Depo Yogya, Walhi Minta Pemerintah Tak Saling Lempar Tanggung-Jawab

Selain itu Menteri Hanif juga menerima laporan dari Bupati Bantul bahwa, daerahnya menjadi hilir dari das-das yang ada di hulu. Karenanya, aturan menteri tentang payment for ecosystem services ini harus diterapkan.

"Jadi ekosistem yang harus membayarkan pada saat ekosistem lain mendapat manfaatnya. Nanti akan dijembatani oleh Kadis LH selaku koordinator kabupaten kota. Saya rasa akan menjadi penting untuk mengembalikan landscape ini," tandasnya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menambahkan, ada dua hal yang disampaikan Menteri Hanif dalam kunjungan tersebut. Pertama, mengenai peristiwa banjir yang terjadj beberapa waktu lalu dan kedua, terkait masalah penanganan sampah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tinjau Korban Banjir di Bantul, Menteri LHK Hanif Faisol Berikan Solusi Ini

Link berhasil disalin!