Dengan populasi terbesar di dunia, India menghadapi tantangan besar dalam menanggulangi dampak cuaca ekstrem seperti ini.
Sebuah studi dari Universitas Fakir Mohan di Odisha mencatat bahwa sebanyak 101.309 orang meninggal dunia akibat sambaran petir sejak tahun 1967 hingga 2020.
Kenaikan tajam terlihat dalam dekade terakhir, seiring dengan memburuknya kondisi iklim secara global.
Kejadian badai petir di India dan Nepal kali ini menjadi peringatan serius akan perlunya edukasi, sistem peringatan dini, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem India dan Nepal yang makin sulit diprediksi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com