Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Pagar Laut di Desa Huripjaya Bekasi Naik Sidik

Pagar laut di Bekasi. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa).

INDOZONE.ID - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meningkatkan status kasus pagar laut di Desa Huripjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

Artinya, polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

"Dari proses penyelidikan kita mendapatkan, kita penyidik meyakini ada perbuatan lain yang dilakukan oleh PT MAN. Saat ini untuk yang PT MAN sudah naik, sudah digelarkan untuk naik sidik," kata Brigjen Djuhandani kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Kasus dugaan pemalsuan 201 sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di wilayah pagar laut di desa tersebut, diyakini ditemukan adanya unsur pidana.

Langkah selanjutnya usai menaikan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan, Djuhandani menyebut pihaknya bakal memeriksa saksi dari pihak PT Mega Agung Nusantara (MAN). 

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pagar Laut di Bekasi: 9 Orang Jadi Tersangka, Salah Satunya Kades

"Untuk selanjutnya apakah itu untuk dinaikkan status lebih lanjut, kita lihat nanti," ujarnya.

Untuk diketahui, kasus munculnya pagar laut yang membentang di perairan baik di Bekasi maupun Tangerang menimbulkan polemik. 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Berdasarkan pendalaman Bareskrim Polri, akhirnya Polri menemukan unsur pidana, baik kasus pagar laut di Bekasi maupun Tangerang.

Bahkan, polisi juga sudah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Writer: Andika Pratama