Keluarga Pasien yang Aniaya Satpam RS Bekasi Tak Penuhi Panggilan Polisi

Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash)

INDOZONE.ID - Keluarga pasien atau terduga penganiayaan terhadap sekuriti salah satu rumah sakit di Kota Bekasi, tidak memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan oleh pihak kepolisian. Polisi kini melayangkan surat panggilan kedua terhadap terduga pelaku tersebut.

"Terlapor tidak datang saat panggilan ke satu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Binsar mengatakan pihaknya langsung melayangkan panggilan kedua untuk terlapor. Posisi terlapor saat ini diketahui masih berada di Pontianak.

Baca Juga: Kronologi versi Polisi Sekuriti RS Bekasi Tak Sadar Usai Dihajar Keluarga Pasien

"Kita sudah kirim panggilan kedua untuk hari Rabu, tanggal 9 April 2025, pukul 13.00," beber Binsar.

Seperti yang diketahui sebelumnya, seorang sekuriti di rumah sakit di Bekasi Barat, Kota Bekasi, harus menjalani perawatan medis usai dianiaya oleh keluarga pasien. Kasus ini terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 malam yang lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sebelumnya mengatakan jika aksi penganiayaan ini bermula saat terlapor memarkirkan mobilnya di depan ruang UGD dalam posisi kurang maju dan mengganggu akses jalan. Dari sini, korban menegur pelaku.

Baca Juga: Kasus Sekuriti RS Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien Mulai Diusut, Pelaku Dipanggil Polisi Pekan Depan

"Kemudian ditegur dan diberi pengertian oleh korban, namun terlapor malah. Setelah memajukan mobilnya terlapor turun dari mobil dan langsung menghampiri korban," kata Ade Ary.

Dari sinilah aksi penganiayaan terjadi dengan cara pelaku mendorong, memukul bahkan membanting korban. Korban sendiri harus menjalani perawatan medis pasca penyerangan itu.