Kategori Berita
Media Network
Kamis, 10 APRIL 2025 • 08:40 WIB

4 Fakta China Resmi Kenakan Tarif 84 Persen untuk Produk AS

Kontainer pengiriman terlihat di sebuah pelabuhan di Nanjing, di provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, pada tanggal 8 April 2025.

INDOZONE.ID - Pemerintah China mengumumkan kenaikan tarif secara besar-besaran terhadap barang-barang asal Amerika Serikat. Hal itu sebagai respons atas kebijakan tarif terbaru Presiden Donald Trump.

Kebijakan balasan ini, langsung memicu kekhawatiran pasar global dan mempertegas bahwa perang dagang AS-China 2025 semakin tak terkendali.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Keuangan China menyebutkan, bea masuk terhadap produk-produk AS akan dinaikkan menjadi 84 persen, dari sebelumnya direncanakan 34 persen.

Langkah ini merupakan bentuk reaksi China atas tarif Trump, yang sebelumnya menetapkan bea masuk hingga 104 persen terhadap barang-barang asal Tiongkok.

Baca Juga: Fakta-fakta Bea Masuk Barang dari China Capai 104 Persen Akibat Tarif Baru Trump

Peningkatan tarif dari pihak AS terhadap China adalah kesalahan beruntun yang jelas-jelas melanggar hak dan kepentingan sah kami,” demikian pernyataan Kementerian Keuangan China.

Pemerintah Tiongkok menegaskan, satu-satunya jalan keluar dari konflik ini adalah dengan dialog, bukan tekanan ekonomi yang terus berlanjut. Beijing juga menyebut, langkah AS telah merusak sistem perdagangan global yang selama ini berbasis pada aturan multilateral.

China Juga Blacklist Perusahaan AI AS

AI asal Amerika, Shield AI. (shield.ai)

Sebagai tambahan dari balasan tarif China ke AS, Kementerian Perdagangan Tiongkok juga mengumumkan akan memasukkan enam perusahaan teknologi kecerdasan buatan asal Amerika ke dalam daftar hitam, termasuk Shield AI dan Sierra Nevada Corp.

Langkah ini menunjukkan, ketegangan kini merambah ke sektor teknologi tinggi.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyayangkan keputusan China, menyebutnya sebagai langkah merugikan dan tidak akan menguntungkan Beijing.

Dalam wawancara dengan Fox Business Network, Bessent menyebut, China adalah pelanggar terbesar dalam sistem perdagangan internasional.

Baca Juga: Trump Minta Warga AS Sabar Usai Terapkan Tarif Dagang: Ini Revolusi, Kita Akan Menang!

Trump Serukan Perusahaan AS untuk Pulang Kampung

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

4 Fakta China Resmi Kenakan Tarif 84 Persen untuk Produk AS

Link berhasil disalin!