Donald Trump sebagai presiden AS. (REUTERS/Alyssa Pointer/File Photo)
INDOZONE.ID - Wacana Donald Trump untuk menjadi atau menjabat Presiden tiga periode bukan isapan jempol belaka. Trump terus mencari celah untuk melakukan amandemen konstitusi untuk memuluskan langkahnya.
“Banyak yang meminta saya untuk mencalonkan kembali di periode ketiga pada tahun 2029, dan ada itu akan menjadi pemilihan keempat saya karena di tahun 2020 saya dicurangi oleh Joe Biden,” ujar Trump di pesawat kepresidenan.
Baca Juga: Zelensky Diusir Usai Debat dengan Trump, Disambut Hangat Inggris
Trump berusaha mencari cara mengamandemen konstitusi Amerika Serikat dalam jangka waktu yang panjang, dia tidak berambisi untuk segera mewujudkan kemungkinan tersebut.
Amandemen Konstitusi Amerika Serikat yang ke-52 di tahun 1951 memuat dengan jelas pasal “Tidak ada orang yang akan dipilih untuk jabatan Presiden lebih dua kali” merespon terpilihnya Franklin D Roosevelt selama empat kali berturut-turut jadi Presiden Amerika Serikat.
Terlepas motivasi Trump bercanda atau serius soal hasratnya menjadi Presiden tiga periode, namun Trump telah dianggap merusak tradisi demokrasi Amerika Serikat sejak nyaris membatalkan hasil pemilu tahun 2020 karena kalah dari Joe Biden. Menjadi Presiden tiga periode hanya akan mencoreng nama baiknya
Daniel Goldman, kader Partai Demokrat New York sekaligus ketua pemakzulan Trump periode pertama menilai pernyataan Trump soal hasrat menjadi presiden tiga periode sebagai “pembajakan” demokrasi Amerika Serikat.
“Jika pada Kongres Partai Republik percaya pada demokrasi, harusnya mereka menentang ambisi Trump tersebut,” ujarnya.
Sebaliknya Steve Bannon yang merupakan mantan ahli strategi Trump dalam sebuah pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif mendorong Trump mencalonkan lagi di periode ketiganya.
Jeremy Paul, profesor hukum konstitusi di Universitas Northeastern Boston tidak melihat peluang Trump punya celah konstitusional untuk mewujudkan keinginannya menjadi Presiden Amerika Serikat tiga periode.
“Tidak ada argumen hukum baginya (Trump) untuk mencalonkan diri pada periode ketiga,” tegasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AP News