Relawan dan tim gabungan dari BPBD, MDMC, dan Kokam mengaku akan terus melakukan patroli dan mengingatkan pengunjung agar tidak sembarangan berenang.
Terutama saat kondisi ombak tinggi atau berada di zona rawan seperti rip current.
“Kami juga bersama pihak-pihak terkait selalu menghimbau pengunjung untuk berhati-hati saat beraktivitas di pantai. Saat patroli itu terjadilah kejadian orang hanyut itu,” kata Viky.
Bahkan, para relawan sampai membawa kantong jenazah sebagai bentuk edukasi ekstrem agar wisatawan lebih waspada.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan