Kategori Berita
Media Network
Minggu, 06 APRIL 2025 • 13:03 WIB

Balon Udara Meledak Rusak Rumah dan Mobil Warga di Tulungagung, Pelaku Remaja: Saya Diam di Rumah

Pelaku inisiator pembuatan balon udara yang meledak di Tulungagung, Jawa Timur.

INDOZONE.ID - Sebuah insiden ledakan balon udara berisi puluhan petasan menggegerkan warga Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Rabu (2/4/2025) lalu. Ledakan hebat tersebut menyebabkan kerusakan pada satu unit rumah, satu mobil, dan menyebabkan seorang warga mengalami luka ringan.

Polisi telah menetapkan tujuh remaja sebagai pelaku dalam kasus ini. Dua di antaranya berstatus dewasa, masing-masing berinisial AA dan ZR, sementara lima lainnya masih berusia di bawah umur.

Meski proses mediasi antara pelaku dan korban tengah berlangsung, proses hukum tetap berjalan.

"Untuk yang dewasa saat ini sudah kami tahan di Rutan Polres Tulungagung, sedangkan lima anak-anak tidak kami tahan, namun proses hukum tetap berjalan," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi dalam keterangannya.

Baca Juga: Ini Peran 7 Pelaku dalam Pembuatan Balon Udara Berisi Petasan yang Meledak di Tulungagung

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketujuh remaja tersebut mengaku telah mempersiapkan balon udara dan petasan sejak sebelum bulan Ramadhan.

Mereka secara patungan mengumpulkan dana masing-masing Rp100 ribu hingga terkumpul Rp700 ribu.

Baca Juga: Gagal Pulang Lebaran, Dua WNI Asal Jember Terjebak Perdagangan Orang di Kamboja

Dana tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan balon seperti plastik dan lakban, serta bahan racikan petasan yang diperoleh dari toko online.

"Sebagian uang digunakan untuk membeli bahan balon dan petasan, sisanya untuk kebutuhan lain seperti rokok," tambah Kapolres.

Salah satu pelaku mengaku panik ketika mengetahui balon udara yang mereka terbangkan hanya terbang sekitar 500 meter sebelum jatuh dan meledak di kawasan pemukiman warga. 

Informasi tersebut ia ketahui dari media sosial, dan setelahnya memilih bersembunyi di rumah sebelum akhirnya dijemput oleh pihak kepolisian.

"Awalnya panik, lihat dari media sosial ada petasan meledak, terus saya diam saja di rumah, sampai siangnya dijemput polisi," ujar pelaku tersebut saat konferensi pers.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Narasumber

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Balon Udara Meledak Rusak Rumah dan Mobil Warga di Tulungagung, Pelaku Remaja: Saya Diam di Rumah

Link berhasil disalin!