Manager KAI Daop 9 Jember Diancam Dibunuh saat Sidang Lapangan

konfirmasi Manager Hukum dan Humasda PT. KAI Daop 9 Jember, soal Ancaman Pembunuhan.

INDOZONE.ID – Sebuah video berdurasi 3 menit 22 detik beredar luas, menampilkan perselisihan antara warga dan petugas PT KAI Daop 9 Jember saat sidang sengketa kepemilikan aset di Jember.

Manager Hukum dan Humasda PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiyantoro, membenarkan insiden tersebut.

Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada 28 Februari 2025, saat pihaknya melakukan pemeriksaan lokasi di Jalan Mawar, Jember Lor, sebagai bagian dari persidangan kasus sengketa aset.

Dalam prosesnya, situasi memanas. Salah satu warga berinisial RC diduga melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Cahyo dan keluarganya.

Tak tinggal diam, Cahyo langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Jember.

Baca Juga: Sahur Bikin Tegang! Warga Jember Panik, King Kobra 1,5 Meter Masuk Rumah

Sidang Lapangan Berujung Tegang

Cahyo menjelaskan, sidang tersebut merupakan pemeriksaan setempat yang dipimpin majelis hakim Pengadilan Negeri Jember.

Dalam kasus ini, PT KAI berstatus tergugat, sementara pihak penggugat mengklaim aset yang dipermasalahkan bukan milik perusahaan kereta api tersebut.

Sidang berlangsung dengan kehadiran panitera, aparat keamanan dari TNI dan Polri, serta warga sekitar.

Namun, suasana mulai memanas saat RC membawa mikrofon dan pengeras suara untuk menyampaikan pendapatnya kepada majelis hakim. 

Meski sudah ditegur, RC tetap mengulangi aksinya.

“Ketika hakim sedang mengecek objek perkara, penggugat membawa mikrofon dan sistem pengeras suara. Padahal, majelis hakim sudah meminta agar tidak menggunakan pengeras suara,” kata Cahyo.

Situasi semakin memanas ketika teguran tak diindahkan. RC justru mengeluarkan pernyataan bernada ancaman yang mengarah pada pegawai PT KAI, termasuk keluarga mereka.