Nenek di Kabupaten Bondowoso meninggal usai terkena peluru nyasar cucunya sendiri.
INDOZONE.ID - Dari kejadian seorang nenek yang diduga jadi korban tembakan peluru nyasar, Selasa (4/2/2025) kemarin, saat ini Unit Satreskrim Polres Jember melanjutkan proses penyelidikan dengan melakukan uji balistik.
Proses lidik lewat uji balistik itu dilakukan, setelah sebelumnya nenek berinisial WI (64) itu menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru dari paha kakinya sebelah kiri.
Nenek warga perumahan Istana Tidar Regency, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember itupun saat ini masih menjalani perawatan di RS Jember Klinik.
"Jadi dari kejadian itu, setelah kami terima laporan. tim langsung turun dari Inafis dan juga Reskrim untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (6/2/2025).
"Untuk korban juga sudah menjalani proses operasi, pengangkatan proyektil selasa (4/3) kemarin, namun belum bisa kita minta keterangan karena masih dalam perawatan tim medis di RS Jember Klinik," sambungnya.
Namun demikian, kata mantan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari-Polrestabes Surabaya itu, untuk proses penyelidikan tetap berlanjut.
Baca Juga: Gedung di Tangerang Terkena Tembakan Peluru Nyasar, Pihak Kepolisian Gelar Pendalaman
"Kami melakukan uji balistik sekaligus mendalami kasus tersebut. Seperti apa nanti hasil perkembangannya akan kita sampaikan lebih lanjut ke teman-teman media," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar seorang nenek diduga menjadi korban tembakan peluru nyasar OTK. Diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (4/2/2025) kemarin.
Saat itu diketahui si nenek sedang berada di teras depan rumah. Bermain dengan cucunya. Belum diketahui jenis proyektil peluru yang melukai si nenek. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung